JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Asia kembali dibuka variatif dengan kecenderungan terkoreksi, memfaktorkan koreksi di harga komoditas pada perdagangan Rabu (19/9/2012) ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengikuti pergerakan itu.
Riset Samuel Sekuritas menyatakan, pasar juga mengantisipasi hasil pertemuan bank sentral Jepang yang diekspektasikan akan mengumumkan langkah stimulus baru.
Harga minyak pagi ini menguat tipis ke level 95,4 dollar AS per barrel, sementara rupiah pagi ini terkoreksi cukup signifikan kembali ke level Rp 9.530 per dollar AS.
IHSG sendiri hari ini diperkirakan masih akan bergerak melemah, seiring koreksi bursa global dan pelemahan nilai tukar rupiah. Minimnya sentimen domestik baru akan membuat indeks bergerak seiring bursa regional. Support indeks berada di level 4.185.
Bursa Eropa kembali ditutup melemah pada perdagangan semalam, seiring dengan belum jelasnya solusi krisis dalam pertemuan Uni Eropa semalam, dan potensi Spanyol akan mengajukan bail-out jika yield obligasinya terus naik dan menembus level 7 persen.
Sementara bursa AS bergerak variatif dengan kecenderungan melemah tipis, namun indeks Dow Transportation terkoreksi signifikan sekitar 1,1 persen.