Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Global Positif, IHSG Siap Terangkat lagi

Kompas.com - 20/09/2012, 08:01 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan mendapat sentimen positif dari eksternal untuk menguat lagi pada perdagangan Kamis (20/9/2012) ini.

Namun, pergerakan saham-saham akan variatif sehingga strategi beli pada saat harga di posisi rendah menjadi pilihan.

Indeks saham-saham di Wall Street Amerika Serikat menghijau di penutupan perdagangan semalam waktu setempat. Kenaikan ini didorong saham-saham perumahan yang menguat, setelah data penjualan rumah di negeri itu positif, di luar ekspektasi sebelumnya.

Indeks Dow Jones industrial average naik 13,32 poin (0,10 persen) dan Indeks S&P500 menguat 1,73 poin (0,12 persen). Indeks komposit Nasdaq bertambah 4,82 poin (0,15 persen).

Rabu kemarin IHSG ditutup naik 20,82 poin (0,49 persen) ke level 4.244,71, dengan jumlah transaksi sebanyak 8,79 juta lot atau setara Rp 4,83 triliun. Semua sektor naik, kecuali pertanian, aneka industri, dan keuangan.

Tercatat sebanyak 144 saham naik, 87 saham turun, 98 saham tidak mengalami perubahan, dan 132 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 273 miliar, dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, SMGR, INDF, ITMG, dan HRUM. Mata uang rupiah terdepresiasi ke 9.549 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan itu kembali membuktikan kuatnya uptrend IHSG sehingga setiap konsolidasi yang ada merupakan kesempatan pembelian di saat terjadi penurunan. Support IHSG berada di 4.199 dan resistance di 4.272.

Untuk perdagangan hari ini, strategi pembelian saat saham-saham turun dapat kembali diterapkan. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADRO, BRNA, dan BHIT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com