Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Reporter TV? Siapkan Diri Tes "On Cam"

Kompas.com - 20/09/2012, 10:54 WIB
Aditya Revianur

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan media yang mengikuti di Kompas Karier Fair (KKF) Bandung 2012, Metro TV, tidak hanya melakukan pemeriksaan berkas dan wawancara pelamar di ajang KKF 2012, yang berlangsung 19-20 September, di Landmark Braga, Bandung, Jawa Barat. Para pelamar juga harus menjalani tes di depan kamera alias on cam. Jika lolos dalam tes ini, maka bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya. 

"Tujuannya untuk melihat secara jelas bagian fisik terutama wajah yang di-shoot kamera. Selain itu, tes on cam bertujuan juga untuk melihat cara pelamar menyampaikan berita," ujar HR Rekruitment Officer Metro TV, Djamaluddin, saat dijumpai di acara KKF 2012, Bandung, Rabu (19/9/2012).

Djamaluddin menjelaskan, tes on cam ini khusus untuk pelamar di posisi "Journalist Development Program (JDP)". Pelamar yang lolos kualifikasi tes on cam, lanjutnya, dapat langsung menjalani tes tertulis, wawancara, dan psikotes. 

"Yang lolos kebanyakan masih fresh graduate dan nantinya mereka akan diarahkan untuk lebih baik lagi menyampaikan berita," tambahnya.

Para pelamar yang lolos seleksi akan ditempatkan di sejumlah biro Mtero TV di daerah, di antaranya Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Pekanbaru, Medan, dan Makassar. 

PT Media Televisi Indonesia (Metro TV) adalah salah satu dari sekitar tujuh puluh perusahaan yang berpartisipasi dalam KKF Bandung 2012, di Gedung Landmark, Jalan Braga, Bandung.

Dalam acara KKF Bandung 2012 tidak hanya perusahaan media saja yang berpartisipasi, namun juga berbagai perusahaan dari banyak bidang usaha. Berbagai perusahaan tersebut menyediakan ratusan posisi lowongan pekerjaan bagi pelamar kerja di Bandung dan sekitarnya. Selain mendekatkan penyedia lapangan pekerjaan dan pencari kerja di daerah, pelaksanaan KKF 2012 juga untuk memfasilitasi perusahaan dalam penyediaan tenaga kerja khususnya yang memiliki cabang di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com