Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga BUMN "Berkoalisi" Bangun Rumah Sakit Buruh

Kompas.com - 24/09/2012, 13:08 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembangunan rumah sakit buruh di Cakung, Jakarta Timur, akan segera terealisasi. Ada tiga BUMN yang akan membangun rumah sakit tersebut, yaitu PT Jamsostek, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), dan PT Asuransi Kesehatan.

Direktur Utama Jamsostek Elvin G Masassya menjelaskan, pembangunan rumah sakit tersebut memang ditujukan untuk kaum pekerja. Harapannya, setiap pekerja yang sakit akan berobat di rumah sakit khusus tersebut.

"Peletakan batu pertama (ground breaking) dijadwalkan pada Oktober 2012. Akhir 2013 kami akan siap beroperasi. Kami sangat antusias dalam pembangunan rumah sakit ini dibantu oleh tiga BUMN," kata Elvin, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (24/9/2012).

Pembangunan rumah sakit buruh ini memang atas inisiatif dari Presiden SBY karena pemerintah menginginkan ada rumah sakit khusus pegawai (buruh). Selain itu, Kementerian BUMN juga menyambut ide pemerintah tersebut dan langsung diteruskan ke anak usaha terkait.

Menurut Elvin, ide pembuatan rumah sakit buruh ini juga selaras dengan keinginan perseroan untuk membuat rumah sakit khusus buruh. Nantinya, rumah sakit tersebut juga akan diintegrasikan dengan rumah sakit lain. Jamsostek sendiri tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi 80-100 persen saham rumah sakit Pelni di Petamburan Jakarta Barat. Selain itu, Jamsostek juga akan mendirikan 200 poliklinik di Jakarta untuk mendukung keberadaan rumah sakit buruh ini.

"Untuk poliklinik juga dalam proses uji kelayakan dan realisasinya awal tahun 2013," lanjutnya.

Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara Raharjo Aryosiswoyo mengatakan, pembangunan rumah sakit ini dalam rangka mewujudkan sinergi antar-BUMN. Sebab, dalam penandatanganan ini terdapat tiga perusahaan BUMN yang saling mengisi.

"Selain itu, juga diperuntukkan sebagai layanan kesehatan bagi para pekerja di wilayah industri Kawasan Berikat Nusantara dan masyarakat umum di sekitar kawasan yang berpenghasilan menengah ke bawah," katanya.

Raharjo mengungkapkan, rumah sakit itu akan dibangun 6 lantai di atas lahan seluas 2,1 hektar milik Kawasan Berikat Nusantara. Untuk manajemen operasionalnya, rumah sakit buruh itu akan menggandeng PT Rumah Sakit Pelni sebagai operatornya. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 200 miliar. Acara penandatanganan nota kesepahaman itu disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan menyatakan bahwa pembangunan itu harus cepat dilakukan mengingat kebutuhan akan rumah sakit bagi para buruh sangat mendesak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com