Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Masih Terus Menanjak

Kompas.com - 25/09/2012, 13:36 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pergerakan harga emas diprediksi akan mencatatkan kenaikan pada transaksi perdagangan hari ini. Sejumlah analis menilai, salah satu faktor yang dapat mendorong harga emas adalah langkah investor untuk melindungi kekayaannya seiring pelemahan mata uang akibat penerapan stimulus global.

Seperti yang diketahui, the Federal Reserve pada 13 September lalu mengumumkan program quantitative easing ronde ketiga untuk mendongkrak perekonomian global. Hal ini memicu kecemasan bahwa dollar AS akan keok seiring kenaikan tingkat inflasi.

Lalu, pada bulan ini pula, Bank Sentra Eropa berencana membeli surat utang negara anggotanya untuk memerangi krisis utang Eropa. Sedangkan Bank of Japan menyuntikkan dana senilai 10 triliun yen atau setara dengan 128 miliar dollar AS untuk mendanai pembelian aset. Sedangkan di China, pemerintah setempat menyetujui penambahan anggaran belanja infrastruktur.

"Harga emas akan terus menanjak seiring langkah bank sentral global. Meski demikian, pada saat yang bersamaan, bakal ada koreksi tipis yang wajar terjadi saat emas mengalami kenaikan tinggi," papar Gavin Wendt, founder and senior resource analyst Mine Life Pty di Sydney.

Catatan saja, pada pukul 11.58 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 1.764,60 dollar AS per troy ounce. Sejak akhir Juni lalu, harga emas sudah melonjak 10,5%. Ini merupakan lompatan kuartalan terbaik sejak kuartal II 2010 lalu.

Sekadar mengingatkan, harga emas sempat bertengger di posisi 1.787,52 dollar AS pada 21 September lalu. Ini merupakan level tertinggi sejak 29 Februari.(Kontan/Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com