Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMI: Bumi Plc Bukan Pemegang Saham Yang Baik

Kompas.com - 03/10/2012, 11:48 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Ari Saptari Hudaya menyebut bahwa pemegang sahamnya saat ini bukan merupakan pemegang saham yang baik. Ari menyebut ada indikasi untuk menghancurkan saham BUMI sendiri.

"Kami akan melawan siapa pun yang bermaksud merusak saham BUMI untuk menguasai. Termasuk pemegang saham yang berniat menghancurkan nilai perusahaannya sendiri. Itu bukan pemegang saham yang baik," kata Ari, Selasa (2/10/2012) kemarin.

Hingga saat ini, BUMI Plc, perusahaan investasi yang tercatat di bursa London memegang 29,2 persen saham BUMI. Di sisi lain, Bumi Plc juga memegang 85 persen saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

Di jajaran direksi Bumi Plc ada Samin Tan (Chairman), Nalin Rathod (CEO). Scott Merrlees (CFO) dan Nick von Schirnding (Investor Relation and Communications). Di sisi lain, Samin Tan saat ini juga menjadi Presiden Director PT BUMI Resources Mineral Tbk (BRMS).

BUMI saat ini memegang 87 persen saham BRMS. "Saya akan lakukan apapun, bahkan media pun (yang ikut membocorkan dugaan penyimpangan dana dari Bumi Plc terhadap BUMI dan BRAU) akan saya cari. Begitu juga dengan hubungan pemegang saham," katanya.

Sekadar catatan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Bursa Efek Indonesia meminta Bumi Resources menggelar paparan publik insidentil. Hal yang sama juga berlaku untuk PT Berau Coal Energy Tbk. Hal terkait pernyataan pemegang 29 persen saham Bumi Resources, yakni Bumi Plc tengah melakukan audit investigasi terkait dugaan penyimpangan laporan keuangan Bumi Resources.

Bumi Plc menyatakan telah menyewa pengacara untuk memeriksa penghapusan dana pengembangan dan eksplorasi aset senilai 637 juta dollar AS. Terkait audit ini, Ari menegaskan bahwa BUMI telah melaporkan setiap transaksinya dan sesuai dengan audit kantor akuntan Mazars, laporan keuangan tahun 2011 mendapatkan status wajar.

Ikuti perkembangan lebih lanjut di Topik KISRUH BUMI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Earn Smart
    Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

    Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

    Whats New
    Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

    Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

    Whats New
    Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

    Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

    Whats New
    Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

    Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

    Whats New
    Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

    Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

    Whats New
    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

    Spend Smart
    Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

    Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

    Whats New
    Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

    Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

    Whats New
    Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

    Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

    Whats New
    Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

    Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

    Whats New
    Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

    Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

    Whats New
    Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

    Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

    Whats New
    Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

    Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

    Whats New
    Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

    Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com