Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadangan Devisa Bantu Kurangi Volatilitas Rupiah

Kompas.com - 04/10/2012, 10:09 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Positifnya data perekonomian di Amerika Serikat diperkirakan bakal menekan kembali pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (4/10/2012). Cadangan devisa RI yang bertambah diharapkan dapat mengurangi volatilitas rupiah.

Kemarin rupiah ditutup melemah di level Rp 9.585 per dollar AS dari saat dibuka di level Rp 9.580 per dollar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 9.580-9.595 per dollar AS. IHSG yang ditutup melemah memberikan tekanan terhadap rupiah pada penutupan kemarin sore.

Besarnya kebutuhan dollar untuk impor turut membebani pergerakan rupiah di tengah keterbatasan pasokan dollar dalam negeri. Tim riset BNI Treasury memperkirakan rupiah hari ini bergerak dengan konsolidasi hingga melemah. Rilis data ADP employment change di AS semalam yang lebih baik dari ekpektasi diperkirakan akan mengeskalasi dolar terhadap rupiah pagi ini.

NDF satu bulan di pasar offshore pagi ini dibuka turun di level Rp 9.618-9.633 per dollar AS diharapkan akan memberikan dampak positif pada pergerakan rupiah hari ini. Adanya lelang SUN hari ini dengan target Rp 5 triliun dan lelang term deposit (TD) rupiah untuk tenor 3 bulan ke atas diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap rupiah. Meningkatnya cadangan devisa di bulan September menjadi 10,1 miliar dollar AS diperkirakan dapat menjadi tambahan kekuatan bagi Bank Indonesia untuk mengurangi volatilitas nilai tukar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com