Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Layanan, KAI Tambah 10 KRL

Kompas.com - 15/10/2012, 13:49 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali mendatangkan 10 unit KRL Seri 6000. Armada tersebut akan meningkatkan layanan KRL di Jabodetabek.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa menjelaskan, kereta tersebut telah tiba pada Minggu kemarin. Saat ini 10 unit KRL yang telah diturunkan dan dirangkai di Stasiun pasoso - Pelabuhan Tanjung Priok sudah dipindahkan ke Stasiun Tanjung Priok, untuk penempatan sementara. "Selanjutnya 10 Unit KRL tersebut akan dipindahkan ke Balai Yasa Manggarai," kata Eva di Jakarta, Senin (15/10/2012).

Menurut Eva, kedatangan KRL ini merupakan program penambahan armada di tahun 2012 dengan target 90 unit KRL. Sebelumnya 30 unit KRL telah tiba pada bulan April dan Mei 2012 dan 20 Unit pada bulan September 2012. Dengan penambahan 10 Unit KRL tersebut maka total armada yang telah dibeli sejak tahun 2008 sebanyak 278 Unit KRL.

Berikut data penambahan armada tahun 2012:
- 20 Unit KRL Seri 6000 tiba pada April 2012
- 10 Unit KRL Seri 6000 tiba pada Mei 2012
- 20 Unit KRL Seri 6000 tiba pada 24 September 2012
- 10 Unit KRL Seri 6000 tiba pada 14 Oktober 2012
- 30 Unit KRL Seri 6000 diperkirakan tiba antara Oktober s.d November 2012.

Pengadaan armada akan terus dilakukan untuk memperbaiki layanan KRL kepada masyarakat khususnya dibidang penyediaan sarana. Program pengadaan armada akan dilakukan setiap tahun hingga akhir tahun 2019. Sehingga program pemerintah untuk mengangkut penumpang sebanyak 1,2 juta penumpang per hari dapat terwujud di akhir tahun 2019 dengan dukungan armada sebanyak 1.440 armada.

Realisasi program 1,2 juta penumpang akan diikuti dengan peningkatan kapasitas prasarana seperti stabling (tempat parkir KRL), penambahan gardu listrik termasuk penambahan daya listrik, perbaikan persinyalan, peninggian dan perpanjangan peron serta penambahan kapasitas perawatan sarana (Dipo perawatan sarana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com