Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Jauh mengenai Asuransi

Kompas.com - 16/10/2012, 09:12 WIB
Didik Purwanto

Penulis

KOMPAS.com — Di zaman sekarang ini, asuransi telah menjadi hal yang umum dan bahkan wajib untuk dimiliki. Namun, belum semua orang mengerti asuransi.

Dari sisi pengertian, asuransi adalah pertanggungan. Di sini ada perjanjian yang dibuat antara kedua pihak, yaitu penanggung dan tertanggung dalam sebuah ikatan. Ikatan di sini adalah bagi tertanggung maka harus membayar premi. Premi di sini adalah membayar uang kerugian ketiga tertanggung mengalami kerugian di suatu saat nanti, baik kerugian yang pasti maupun ketidakpastian.

Bagi penanggung maka harus memberikan suatu pembayaran uang berdasarkan asuransi yang diambil, misalnya asuransi jiwa (kesehatan atau meninggal dunia) atau asuransi kerugian (kebakaran, mobil, rumah, barang berharga, dan sebagainya).

Sementara pengertian asuransi berdasarkan Undang-Undang Hukum Dagang Bab 9 Pasal 246 yaitu suatu perjanjian antara pihak tertanggung dan penanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepada pihak tertanggung karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau mungkin kerugian karena suatu peristiwa tertentu.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asuransi merupakan:
1. Sebuah perjanjian
2. Ada syarat dalam sebuah perjanjian, yaitu membayar premi
3. Akan diberikan penggantian kepada tertanggung oleh penanggung
4. Ada kemungkinan bahwa peristiwa tidak pasti atau tidak tentu bisa terjadi

Sementara premi adalah biaya berasuransi yang menjadi prasyarat dalam perjanjian berasuransi. Karena tanpa adanya premi maka tidak akan ada asuransi (no premium no insurance).

Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

    Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

    Whats New
    Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

    Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

    Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

    Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Whats New
    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    Whats New
    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    Whats New
    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    Whats New
    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Whats New
    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Work Smart
    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    BrandzView
    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Whats New
    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com