Lelang Sukuk Kurangi Tekanan atas Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com- Nilai tukar rupiah atas dollar AS masih dalam fase tertekan. Namun pada perdagangan Selasa (16/10/2012) ini tekanan itu dapat diredam antara lain via aktivitas lelang sukuk dengan target indikatif Rp 500 miliar.

Menurut catatan BNI Treasury, kemarin rupiah ditutup flat di level Rp 9.590 per dollar AS. Rupiah sepanjang perdagangan bergerak di kisaran Rp 9.584-9.590 per dollar AS. Stabilnya data inflasi China tidak banyak berpengaruh atas rupiah di tengah minimnya dana asing yang masuk ke sektor finansial domestik.

Tingginya permintaan dollar dalam negeri tertahan kesigapan BI hingga rupiah bergerak relatif stabil. Namun, menurut riset BNI Treasury, hari ini rupiah diperkirakan berpotensi bergerak dengan kecenderungan melemah.

Lelang sukuk dengan target indikatif RP 500 miliar berpotensi memberi sentimen positif untuk rupiah jika direspon positif oleh pelaku pasar. Naiknya kepemilikan asing atas SBN yang mencapai Rp 245,17 triliun pada 12 Oktober 2012 lalu mengkonfirmasikan minat investor yang masih cukup tinggi.

Pengawalan Bank Indonesia dipastikan akan menahan pelemahan rupiah. Terbatasnya likuiditas rupiah di pasar uang sejak awal pekan ini cenderung ikut mengurangi potensi depresiasi rupiah.