Harga Batubara Anjlok, Laba PTBA Terperosok

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukit Asam Persero Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih hingga kuartal III-2012 sebesar Rp 2,2 triliun, turun 5 persen (ytd) dibanding 2011 sebesar Rp 2,32 triliun. Penurunan disebabkan harga penjualan batubara yang anjlok.

Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono menjelaskan harga jual rata-rata (tertimbang) batubara PTBA periode Januari hingga September 2012 sebesar Rp 765.934 per ton atau dua persen lebih rendah dibanding harga jual tahun 2011. "Pada tahun lalu masih Rp 785.205 per ton," kata Joko di Jakarta, Senin (29/10/2012).

Meski harga penjualan batubara turun, volume produksi dan pembelian batubara peseroan sepanjang Januari-September 2012 mengalami kenaikan 18 persen dari 10,17 juta ton menjadi 12 juta ton.

Kontribusinya dari produksi batubara sebesar 10,87 juta ton, termasuk 0,63 juta ton produksi anak perusahaan PT IPC dan pembelian batubara dari pihak ketiga sebesar 1,13 juta ton.

Dengan kondisi demikian, perseroan masih bisa mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 12 persen dari Rp 7,75 triliun menjadi Rp 8,72 triliun. Kenaikan pendapatan dikontribusikan dari volume penjualan sebesar 11,36 juta ton, yang naik 15 persen dibanding penjualan 2011 sebesar 9,86 juta ton.