Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Baru dari Danareksa

Kompas.com - 29/10/2012, 17:07 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Danareksa Investment Management (DIM) menerbitkan lagi dua produk Reksa Dana Terproteksi, yaitu Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi V (Danareksa Proteksi V) dan Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi VII (Danareksa Proteksi VII). Peluncuran dilakukan berturut-turut pada tanggal 24 Oktober dan 25 Oktober 2012.

 

"Peluncuran Danareksa Proteksi V dan Danareksa Proteksi VII merupakan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan investor untuk berinvestasi pada Reksa Dana Terproteksi dengan jangka waktu investasi selama dua atau tiga tahun," ungkap Direktur Utama PT DIM Zulfa Hendri di Jakarta, Senin (29/10/2012).

 

Total dana investor yang dihimpun dari dua Reksa Dana Terproteksi tersebut sebesar Rp 236 miliar. Danareksa Proteksi V dengan underlying obligasi korporasi memiliki indikasi imbal hasil yang diharapkan sebesar 6,2 persen per tahun dan akan jatuh tempo setelah tiga tahun.

Danareksa Proteksi VII dengan underlying obligasi korporasi memiliki indikasi imbal hasil yang diharapkan sebesar 5,9 persen per tahun, tetapi dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih pendek yaitu dua tahun.

 

Peluncuran Reksa Dana Terproteksi ini adalah bentuk keyakinan akan fundamental perekonomian Indonesia yang baik, situasi politik yang stabil, kebijakan fiskal yang menunjang pertumbuhan usaha, serta laju inflasi dan suku bunga yang stabil.

Pemilihan obligasi korporasi dengan rating minimal AA+ merupakan upaya PT Danareksa Investment Management untuk memberikan imbal hasil yang baik dengan risiko yang terukur.

 

"Kami melakukan kerjasama dengan beberapa bank sebagai agen penjual untuk pemasaran Danareksa Proteksi V dan Danareksa Proteksi VII. Ke depan kami berharap sinergi yang baik ini akan terus berlanjut," ujar Zulfa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com