Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Ramalan dari Sebilah Bambu

Kompas.com - 03/11/2012, 10:02 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Jika berkunjung ke kelenteng, apalagi kelenteng Dewi Kuan Yin, melakukan Chiam Si tak boleh dilewatkan. Chiam Si merupakan ramalan kuno China. Cara melakukan Chiam Si sederhana saja, tinggal kocok-kocok sebuah wadah tabung yang berisikan bilah-bilah bambu.

Nah, di sebuah kelenteng yang tenar di Bangka bernama ”Taman Bunga Teratai Dewi Kuan Yin”, pengunjung bisa melakukan Chiam Si. Tempat ibadah ini berada di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Walau disebut sebagai tempat ibadah, namun kelenteng ini juga selalu menarik pengunjung lintas agama. Sehingga, bagi pelancong, agenda kunjungan ke Bangka salah satunya adalah mendatangi kelenteng tersebut.

Lokasinya sekitar satu jam perjalanan darat dari pusat kota Pangkalpinang. Kelenteng ini pun tergolong baru, bukan kelenteng kuno karena diresmikan di tahun 2003. Selebriti terkenal seperti Titiek Puspa disebut-sebut sering datang ke tempat tersebut.

Nah, kembali ke urusan ramal-meramal, pengunjung bisa masuk ke altar Dewi Kuan Yin. Tentu sebelum masuk kelenteng, pengunjung harus membuka alas kaki. Bagaimanapun, tempat ini adalah tempat ibadah. Kesopanan pun perlu dijunjung.

Di depan altar Dewi Kuan Yin, penjaga kelenteng akan memberikan arahan cara melakukan Chiam Si. Wadah berbentuk tabung yang sudah berisikan bilah-bilah bambu yang bernomor diberikan ke pengunjung.

Kemudian, wadah dikocok-kocok hingga ada sebilah bambu yang jatuh. Dari bilah bambu tersebut tinggal dilihat nomor yang keluar. Nomor tersebut dicocokkan ke kertas ramalah yang sudah tersedia. Tulisan ramalan yang puitis pun terbaca.

Ada aksara China maupun terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Isi ramalam seputar perjodohan, pernikahan, pekerjaan, uang, sampai urusan bisnis. Ramalah menggunakan Chiam Si sebaiknya dilakukan hanya setahun sekali. Jika ingin lagi, maka lakukan di tahun berikutnya.

Ini seperti alasan yang cocok untuk terus mengunjungi Bangka setiap tahunnya. Selain Chiam Si, kelenteng ini terkenal karena khasiat air di kolam dan sumur yang ada di dalam kelenteng. Konon, air tersebut dapat membuat orang awet muda. Boleh percaya, boleh tidak, apa pun itu kunjungan ke ”Taman Bunga Teratai Dewi Kuan Yin” tak boleh dilewatkan.

 

Ikuti ulasan wisata di Pulau Bangka di topik:
Weekend Yuk! Ke Bangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Spend Smart
    Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

    Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

    Whats New
    Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

    Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

    Whats New
    Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

    Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

    Whats New
    Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

    Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

    Spend Smart
    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Whats New
    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com