Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Baru Bagasi Indonesia AirAsia

Kompas.com - 07/11/2012, 17:33 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Indonesia AirAsia hari ini mengumumkan kebijakan baru mengenai kursi penerbangan menuju destinasi domestik dengan bagasi sebesar 15 Kg. Kebijakan ini akan berlaku untuk pemesanan kursi per tanggal 8 Nopember 2012 mulai pukul 00:01 dan seterusnya.

Pemesanan kursi yang telah dilakukan sebelum tanggal tersebut tidak akan terpengaruh kebijakan baru ini. Kini para penumpang akan dapat lebih berhemat bila terbang menuju berbagai destinasi domestik yang dilayani oleh AirAsia Indonesia. Sebelumnya, mereka harus membayar sebesar Rp 75.000 bila ingin membeli bagasi sebesar 15 Kg secara online, kini mereka hanya perlu membayar sebesar Rp 40.000.

Demikian diinformasikan Manajer Komunikasi Indonesia AirAsia Audrey Progastama, Rabu (15/11/2012) di Jakarta.  Pilihan untuk menambah ukuran bagasi akan tetap tersedia untuk para penumpang, mulai dari 20 Kg sampai 40 Kg. Para penumpang akan dapat lebih berhemat dengan melakukan pembelian bagasi secara online maupun offline melalui AirAsia Travel and Service Center (ATSC), kantor penjualan, serta call center dibandingkan dengan membeli di check-in counter.       

Kebijakan ini juga dibuat sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan akan keselamatan para penumpang di dalam pesawat. Para penumpang disarankan hanya membawa satu bagasi ke dalam kabin, dengan begitu akan mengurangi resiko bagasi terjatuh dari tempat penyimpanan sekaligus menghemat waktu ketika akan masuk dan keluar dari dalam pesawat.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com