Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Harus Terdepan Selesaikan Megakorupsi Hambalang

Kompas.com - 09/11/2012, 16:39 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR, Rohmani, meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng bersikap kooperatif dalam meyelesaikan kasus Hambalang. Andi memiliki peran penting dalam menyelesaikan megakorupsi tersebut.

"Selama ini Menpora masih kurang aktif dalam menyelesaikan kasus korupsi yang terjadi di kementeriannya," kata Rohmani dalam siaran persnya, Jumat (9/11/2012) siang.

Selaku pengguna anggaran, Menpora dipastikan tahu penggunaan anggaran tersebut. Kasus sport center Hambalang ini harus segera dituntaskan karena diduga kuat terjadi penyalahgunaan wewenang dan tidak mengikuti sistem penggunaan anggaran negara.

"Kasus Hambalang ini melanggar banyak aturan. Pertama, pembahasannya tidak melalui Komisi X DPR. Anggaran tiba-tiba Rp 2,5 triliun, padahal tidak ada pembahasan di Komisi X. Secara prosedur sudah salah. Kedua, terjadinya korupsi dalam penggunaan anggaran," kata Rohmani.

Selama ini, Menpora menyangkal terlibat dalam kasus megaproyek Hambalang tersebut. "Justru karena merasa tidak terlibat, Menpora harus berada di depan dalam membersihkan koruptor yang telah merusak kementerian yang ia pimpin," katanya.

Rohmani juga menegaskan Menpora kurang aktif dalam menyelesaikan korupsi yang melanda kementeriannya. Ia juga menegaskan bahwa banyak proyek di Kemenpora yang terbukti terjadi korupsi. Menpora harus berada di barisan terdepan dalam menyelesaikan berbagai kasus korupsi yang melanda kementerian yang menangani pemuda dan olahraga itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Spend Smart
    Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

    Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

    Earn Smart
    Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

    Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

    Earn Smart
    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    Whats New
    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Whats New
    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    Whats New
    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Earn Smart
    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Whats New
    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com