Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Karet Ditutup Melemah

Kompas.com - 09/11/2012, 16:45 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pada penutupan perdagangan di TOCOM ( Tokyo Commodity Exchange), Kamis malam (8/11/2012), harga karet berjangka ditutup melemah. Harga karet berjangka RSS3 di Tocom untuk pengiriman April mengalami penurunan dari harga 239,3 yen per kg menjadi 232,8 yen per kg.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Jumat (9/11/2012) melaporkan penurunan harga karet hingga mencapai posisi terendah dalam hampir 2 bulan mengikuti penurunan asset yang berisiko lainnya.

Penyebabnya, investor pada saat ini lebih fokus pada tantangan fiskal yang dihadapi Presiden Obama setelah memenangkan pemilihan Presiden yang kemungkinan akan membawa Amerika pada resesi.

Di pasar spot, India telah mengimpor karet alam lebih dari dua kali lipat pada bulan Oktober jika dibandingkan dengan tahun lalu hingga mencapai 18,326 ton sebagai bahan membuat ban disaat harga karet masih rendah.

Impor karet India dalam 7 bulan ini yang dimulai April mencapai 130,966 ton, naik 31,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pada tahun 2013, harga karet diperkirakan akan mengalami peningkatan menjadi diatas 3,5 dollar AS per kg, dari harga saat ini yang bergerak pada kisaran 3 dollar AS/kg.

Peningkatan harga karet kemungkinan bisa tercapai di 3,5 dollar AS /kg apabila pasokan karet dari Indonesia- sebagai produsen karet kedua terbesar di dunia dikurangi. Saat ini sudah tercapai kesepakatan diantara 3 negara, yaitu Thailand, Indonesia dan Malaysia untuk membatasi pasokan karet ke pasar dunia.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com