Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Buka Cabang, Maybank Syariah "Numpang" BII

Kompas.com - 09/11/2012, 18:43 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -PT Maybank Syariah yang resmi beroperasi sebagai BUS sejak Okt 2010 hingga saat ini belum memiliki kantor cabang.

Presiden Direktur Maybank Syariah Ibrahim Hassan menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus berusaha melobi Bank Indonesia agar bisa meluluskan skema bisnis leverage model yang coba dianutnya, khususnya dengan memanfaatkan jaringan perusahaan saudaranya, yaitu BII dimana keduanya berada dalam satu naungan yakni Maybank Grup.

"Kita masih persuade leverage model ke Bank Indonesia, kita ajukan akhir tahun lalu. Integration model dengan BII, untuk suatu hari bisa integrasi antara BII dengan kami, untuk kembangkan produk-produk bersama," ungkap Ibrahim di Kantor Maybank Syariah di Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Menurut Ibrahim, PT Maybank Syariah Indonesia berusaha memanfaatkan jaringan BII. Hal ini dilakukan karena perseroan tidak harus membuka kantor cabang yang dinilai memerlukan biaya cukup besar.

Melalui leverage model, Maybank Syariah nantinya tidak hanya bisa menggunakan jaringan kantor BII sebagai tempat mengumpulkan dana masyarakat, tapi juga bisa menyalurkan pembiayaan.

Sekadar catatan, beberapa waktu lalu BII berencana melebur unit usaha syariah (UUS) miliknya dengan Maybank Syariah untuk meningkatkan kapasitas bisnis di industri perbankan syariah. BII dan Maybank Syariah sendiri merupakan sister company, yang dimiliki oleh bank asal Malaysia, Malayan Banking Berhad.

"Kalau kemungkinan besar leverage model dibenarkan, jadi peluang kita untuk leverage itu lewat UUS BII. Kalau leverage 100 persen bisa lewat BII. Ini kan untuk efisiensi biaya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com