Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Jumlah Pengusaha Indonesia Tertinggal dari Malaysia

Kompas.com - 12/11/2012, 11:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Boediono menjelaskan jumlah pengusaha di Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain. Bahkan jumlahnya masih tertinggal dibanding Malaysia. "Dari survey entreprenur Bank Dunia di 2008, jumlah pengusaha di Indonesia tertinggal dari negara lain, bahkan Malaysia," kata Boediono saat memberikan sambutan Global Entrepreneurship Week di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Senin (12/11/2012).

Menurut Boediono, jumlah pengusaha di Indonesia hanya sekitar 1,56 persen dari total penduduk Indonesia. Sementara jumlah pengusaha di Malaysia sudah mencapai 4 persen dari total penduduknya. Di sisi lain, jumlah pengusaha di Thailand sudah mencapai 4,1 persen dari total penduduknya. Bahkan jumlah pengusaha di Singapura sudah mencapai 7,2 persen dari total jumlah penduduknya.

"Meski kita masih tertinggal, kita usahakan kualitas pengusaha kita lebih baik dari negara lain. Jadi bukan hanya urusan kuantitas semata," tambahnya.

Sebenarnya, tambah Boediono, kuantitas pengusaha di tanah air cenderung lebih banyak. Hal itu dibuktikan dengan pengusaha di sektor informal yang dinilai memiliki kuantitas lebih besar.

"Jadi sebenarnya kita itu tidak kekurangan pengusaha. Mereka banyak di sektor informal yang berdiri di atas risikonya sendiri. Kalau untung ya untung, kalau rugi ya rugi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com