Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Arahkan CSR untuk Kembangkan Wirausaha

Kompas.com - 12/11/2012, 12:36 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengimbau agar dana corporate social responsbility (CSR) diarahkan untuk mengembangkan kewirausahaan di Tanah Air. Hal tersebut dinilai lebih relevan dengan kondisi Indonesia.

"Kalau CSR lebih ditujukan untuk melahirkan entrepreneur (pengusaha) dan mendidik mereka, hal ini akan lebih relevan bagi Indonesia," ujar Darmin, Senin (12/11/2012), di Gedung Bank Indonesia, Jakarta.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Global Entrepreneurship Week 2012. Wakil Presiden Boediono hadir dalam kegiatan itu.

Menurut Darmin, persoalan infrastruktur memang kasatmata, tetapi tidak kalah penting bagi Indonesia adalah berusaha membangkitkan entrepreneur. BI menilai usaha membangun kewirausahaan sangat krusial.

"Selama empat dan lima tahun terakhir, perekonomian kita paling stabil di dunia. Pertumbuhan stabil itu didukung konsumsi masyarakat yang tetap tinggi," tutur Darmin.

Konsumsi yang tinggi itu dikombinasikan dengan ekspor dan investasi. "Sayangnya, ekspor kini melambat sehingga komponen terbesar adalah konsumsi rumah tangga dan investasi," kata Darmin.

Persoalannya sekarang ialah apakah pertumbuhan konsumsi yang tinggi itu akan dimanfaatkan oleh para wirausaha dalam negeri.

Ia menyatakan, investasi yang masuk ke Indonnesia pun ditujukan untuk pasar dalam negeri, bukan untuk ekspor. "Pengusaha dalam negeri seharusnya lebih dimudahkan (daripada asing) karena barang konsumsi lebih terjangkau oleh pengusaha dalam negeri," kata Darmin.

Ia menegaskan, bank sentral jarang membuat kegiatan seperti Global Entrepreneurship Week 2012. "Namun, kami melihat kegiatan sangat penting," ucap Darmin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com