Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Karyawan eks BP Migas, Wamen ESDM Menangis

Kompas.com - 15/11/2012, 21:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini telah menjelaskan nasib eks karyawan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) di lantai sembilan Gedung City Plaza Jakarta hari ini.

Namun Rudi membacakan keputusan Menteri ESDM dengan menangis. Ada apa? "Saya terharu bukan karena saya pernah di BP Migas, tapi saya terharu karena negara ini butuh tangan-tangan kuat untuk menjalankan industri hulu untuk menjaga sektor energi," kata Rudi saat memberikan sambutan di City Plaza Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Rudi Rubiandini datang bersama dengan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Evita H Legowo dan jajarannya. Rudi ini memang sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Pengendali Operasi BP Migas.

Semula, Menteri ESDM Jero Wacik yang dijadwalkan menghadiri pertemuan tersebut. Namun kemudian pertemuan dengan menteri itu diundur hari Senin mendatang, dengan pertimbangan sedang ada peringatan Tahun Baru Islam.

"Kesedihan saudara adalah kesedihan saya. Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), saya tidak hadir di berbagai media, karena saya sedang berduka. Saya bekerja di dapur dengan semuanya untuk merumuskan solusi terbaik, semua membantu saya," kata Rudi sambil menahan tangis.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Rudi berpesan kepada eks karyawan BP Migas bahwa mereka harus tetap berpikiran jernih melihat kasus tersebut.

"Tetaplah berjuang untuk bangsa dan negara. Semua karyawan eks BP Migas harus bekerja demi industri migas, agar tidak stagnan. Ekspor LNG, ekspor minyak dan penandatanganan kontrak akan 'on' lagi," ujarnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com