Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sikap ExxonMobil soal BP Migas

Kompas.com - 16/11/2012, 13:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — ExxonMobil Oil Indonesia belum merasa lega atas keputusan pemerintah terkait dengan transisi Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) ke institusi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal tersebut diungkapkan oleh Jeffrey Hariwibowo, Juru Bicara  ExxonMobil Oil Indonesia, kepada Kontan, Jumat (16/11/2012). "Kami masih memantau, bukan menunggu. Dan kami ingin pantau situasi ke depan akan seperti apa," kata Jeffrey.

Menurut Jeffrey, masih ada spekulasi atas situasi selanjutnya. Dia bilang situasi saat ini masih akan berkembang, dan pihaknya akan menunggu kabar sampai pekan depan. Satu hal yang diyakinkan oelh Jeffrey adalah pihak ExxonMobil tetap beroperasi seperti biasa sesuai kontrak yang berlaku.

"Kami tidak dapat berkomentar banyak saat ini. Hanya itu saja yang dapat kami sampaikan," kata Jeffrey.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk membubarkan BP Migas pada Selasa (13/11/2012). Menanggapi hal itu, pemerintah langsung mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2012 tentang pengalihan dan pelaksanaan tugas dan fungsi BP Migas ke Kementerian ESDM.

Selain perpres, pemerintah lewat Menteri ESDM juga mengeluarkan dua Keputusan Menteri ESDM (Kepmen) Nomor 3135 K/08/MEM/2012 dan Kepmen Nomor 3136 K/08/MEM/2012. Kedua Kepmen itu untuk membentuk Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKS Pelaksana Hulu Migas) dan penjaminan seluruh mantan pegawai BP Migas. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

Baca Juga:
Mengapa BP Migas Dibubarkan?
Raden Priyono Didepak dari "BP Migas Baru"?

Gaji dan Fasilitas Pejabat BP Migas Tidak Berubah

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
BP Migas Dibubarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Whats New
    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

    Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

    Whats New
    Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

    Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

    Whats New
    Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

    Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

    Whats New
    Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

    Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

    Earn Smart
    Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

    Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

    Whats New
    Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

    Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com