Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Pengedaran Uang Palsu Rp 81 Juta

Kompas.com - 19/11/2012, 19:25 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Tiga orang anggota sindikat pemalsu uang rupiah di wilayah Kediri dan sekitarnya ditangkap polisi Kediri, Jawa Timur. Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan uang rupiah palsu pecahan seratus ribuan sebanyak 810 lembar dan dua lembar pecahan 50 ribuan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Edy Herwiyanto mengatakan, ketiga pelaku merupakan gabungan dari pemain baru dan seorang pemain lama yang menjadi otak sindikat itu.

Ketiga pelaku adalah Subandi (43) dan Sholeh (33), keduanya warga Malang, serta Sholikin (61), warga Sumobito, Kabupaten Jombang. Tersangka Sholikin sebelumnya pernah berurusan dengan polisi dalam kasus yang sama. "Jadi, gabungan dari jaringan lama dan jaringan baru," kata Edy Herwiyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/11/2012).

Lanjut Edy, ketiga tersangka ditangkap saat sedang menunggu pembeli untuk bertransaksi di halaman parkir sebuah rumah sakit swasta di Pare, Kediri. Dalam penangkapan itu, diamankan pula sebuah mobil minibus yang mereka gunakan dalam aksinya itu.

Sepintas, kata Edy Herwiyanto, uang palsu sebanyak 81,2 juta tersebut mirip sekali dengan uang asli. Perpaduan warna yang dipakai juga tidak begitu berbeda. Sementara yang membedakan hanyalah uang palsu tidak dilengkapi pita pengaman. "Uang yang kami amankan tidak ada pita airnya," imbuh Edy.

Sementara itu, tersangka mengaku uang palsu itu dibeli dari ERW seharga Rp 12,5 juta. Rencananya uang palsu itu akan dijual kembali kepada rekan salah satu pelaku dengan harga Rp 15 juta. Kini ketiganya masih diamankan di mapolres guna penyelidikan lebih lanjut. Penyidik akan mengenakan Pasal 245 KUHP tentang pemalsuan uang dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com