Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin ATM di Indonesia Ada yang Bekas dari Jepang?

Kompas.com - 20/11/2012, 13:19 WIB

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TOKYO, KOMPAS.com - Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Indonesia ternyata ada yang berasal dari Jepang. Lebih menarik lagi, mesin ATM yang dipakai bank di Indonesia ternyata bekas, bukan mesin baru buatan Jepang. Demikian informasi yang dituliskan koran Nikkei tanggal 14 November lalu.

"Benar kami akan menjual mesin ATM bekas ke Indonesia dan negara lain di Asia Tenggara," ungkap Tanaka, eksekutif Hitachi-Omron Terminal Solutions Corporation. Ekesekutif yang menangani soal ATM ini bernama Murayama, tetapi ia selalu menghindar saat ditelpon dan memberikan telepon kepada Tanaka.

Diakui Tanaka pula transaksi jual beli telah pernah dilakukan dengan pihak Indonesia, yang berarti mesin ATM bekas dari Jepang itu kini ada di Indonesia dan dipakai sebuah bank di Indonesia.

Pihak Hitachi-Omron Terminal Solutions Corporation tampaknya sama sekali tidak mau bicara mengenai hal ini saat ditelepon Tribunnews.com di Tokyo. Tidak diketahui kapan mereka menjual ke Indonesia dan kepada pihak bank mana. Apakah memang bisa digunakan di Indonesia dengan sistem yang berbeda dengan di Jepang dan bagaimana pengaturan perijinannya karena ini terait pula dengan perijinan dari Bank Indonesia.

Namun yang pasti perusahaan ini memang menjual tiga macam mesin ATM bekas sesuai yang tertulis di situsnya, yaitu Worldwinde Recycling ATM (HT-2845-SR), Worldwinde Recycling ATM (SR7500), dan Worldwinde Recycling ATM (HT-2845-V,W)

Harga mesin ATM bekas di Jepang menurut penelitian Tribunnews.com bervariasi antara 50.000 yen atau Rp 5,9 juta (kurs Rp 118 per yen) sampai 350.000 yen atau sekitar Rp 41,5 juta per unit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com