Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan untuk Yunani Gagal Disepakati

Kompas.com - 21/11/2012, 15:59 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Menteri Keuangan dari negara-negara yang tergabung dalam zona Euro gagal mencapai kesepakatan untuk memotong bantuan keuangan terhadap Yunani.

Setelah melakukan pembicaraan selama 12 jam di Brusel, Belgia Kelompok Eropa atau Eurogroup -kelompok menteri keuangan negara Eropa dengan mata uang Euro- mengatakan telah mencapai kemajuan dalam menyusun paket pengurangan utang negara yang ditanggung oleh Yunani.

Namun mereka mengatakan masih membutuhkan waktu lebih banyak lagi guna menyelesaikan aspek teknis pengurangannya.

Kepala Kelompok Eropa, Jean-Claude Juncker mengatakan mereka akan melakukan pertemuan kembali pada hari Senin pekan depan.

Sebelumnya Yunani membutuhkan pemotongan lanjutan terhadap bantuan keuangan untuk menghindari kebangkrutan. 

Kontrol utang

Menteri Keuangan yang tergabung dalam negara zona Euro telah mempertimbangkan untuk mengurangi utang negara Yunani yang diproyeksikan meningkat hingga 189 persen dari pendapat kotor dalam negeri, PDB Yunani pada tahun depan.

Sementara program bantuan keuangan yang diberikan kepada Yunani sendiri bertujuan untuk mengurangi utang mereka hinga setidaknya 120 persen dari PDB negara itu pada tahun 2020 nanti.

"Kelompok Eropa telah melakukan diskusi yang luas dan telah membuat kemajuan dalam mengindentifikasi inisiatif yang kredibel untuk pemberian paket konsisten yang akan memberikan kontribusi mendasar terhadap untuk mengontrol utang pemerintah Yunani," kata Jean-Claude Juncker dalam pernyataannya.

Sejauh ini Yunani telah menerima dana bantuan hampir 149 miliar euro dari negara zona eropa dan Dana Moneter Internasional, IMF.

Jumlah ini diluar dari bantuan sebelumnya yang mencapai hingga 240 miliar euro,

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com