Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tanpa BBM Bersubsidi Batal

Kompas.com - 27/11/2012, 14:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah tak akan merealisasikan wacana satu hari tanpa menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk melakukan penghematan. Pasalnya, besaran angka penghematan tak signifikan, apalagi dikhawatirkan akan ada gejolak di tengah masyarakat akibat tak adanya BBM bersubsidi.

"Dihitung-hitung, enggak banyak juga. Tapi ribut-ribut nanti," kata Menteri ESDM Jero Wacik sebelum rapat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/11/2012).

Jero mengatakan, wacana sehari tak menggunakan BBM bersubsidi muncul setelah kuota BBM bersubsidi tahun 2012 sebesar 44 juta kiloliter hampir habis. Jika tidak ada penghematan atau pemakaian tetap normal, maka kuota itu tidak akan cukup sampai akhir tahun 2012.

Jero menambahkan, solusinya adalah penghematan oleh kalangan menengah ke atas. Dia mengimbau agar pengendara yang mampu membeli BBM non-subsidi agar tidak membeli BBM bersubsidi hingga akhir tahun 2012.

"Ini imbauan, tak ada sanksi. Kalau ramai-ramai dilakukan sebulan ini (kuota cukup). Nanti Januari 2013 kendor lagi," kata Jero.

Ketika ditanya bagaimana jika kalangan menengah ke atas tidak mau melaksanakan, menurut Jero, terpaksa harus dibicarakan dengan DPR untuk menambah kuota BBM bersubsidi.

"Kalau rakyat butuh apa pun, harus kita lakukan. Rakyat kan enggak bisa dibilang kurang, harus ada," pungkas Jero.

Seperti diberitakan, Pertamina memprediksi kuota BBM bersubsidi yang sudah dipatok untuk wilayah DKI Jakarta akan ludes pada 19 Desember 2012. Adapun jatah solar bersubsidi akan habis pada 30 November nanti.

Pertamina memproyeksi kuota BBM secara nasional hingga akhir tahun sebesar 45,24 juta kiloliter. Untuk itu, Pertamina akan meminta izin DPR menambah kuota BBM subsidi sebesar 1, 227 juta kiloliter.

Baca juga:
19 Desember, Jatah Premium di Jakarta Habis

Pertamina: SPBU Tak Jual BBM Bersubsidi Masih Sebatas Rencana
2 Desember, SPBU Tak Jual BBM Bersubsidi
BBM Subsidi Akan Dibatasi Rp 100.000 Per Hari?
Harga BBM Bersubsidi Disarankan Naik Sekaligus

Ikuti artikel terkait di Topik SUBSIDI UNTUK ORANG KAYA?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com