Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendag Lakukan Misi Dagang ke Jordania

Kompas.com - 27/11/2012, 15:17 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi hari Selasa (27/11/2012) memimpin delegasi Indonesia dalam melakukan misi dagang ke Amman, Jordania. Misi dagang ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi pasar yang tengah digalakkan oleh Kementerian Perdagangan.

Dalam pertemuan misi dagang tersebut, pemerintah Jordania dan asosiasi pengusaha Jordan mengindikasikan kemungkinan pengembangan pusat distribusi barang Indonesia di Aqaba, salah satu pelabuhan utama kawasan Timur Tengah. Melalui Aqaba, Indonesia tidak hanya dapat

"Adanya pusat distribusi tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan penjualan produk Indonesia di Jordania dan sekitarnya hingga mencapai 10-15 persen per tahun," kata Wamendag, dalam siaran pers Selasa (27/11/2012).

Salah satu perusahaan Jordan yang telah menjadi importir produk Indonesia selama 20 tahun dan mengimpor puluhan kontainer per bulan mengatakan kepada Wamendag bahwa produk makanan olahan Indonesia sangat diminati di Jordan.

Makanan olahan yang mencapai penjualan tinggi adalah mi kremes, kacang olahan, permen, kopi 3 in 1, kopi spesial dan biskuit. Makanan-makanan olahan tersebut bahkan telah masuk ke pasar

Syria, Irak, Turki dan Palestina. Selain makanan, furnitur 'knock-down', garmen/busana muslim, suku cadang kendaraan dan kosmetik juga diminati pasar Jordan.

Wamendag menjelaskan, mas alah yang dihadapi adalah lamanya mengangkut barang dari Jakarta atau Surabaya sampai ke Jordan yang mencapai 30-40 hari.

"Menghadapi situasi ini, dipandang penting adanya pusat distribusi di Jordan agar ketersediaan dan kontinuitas," katanya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com