Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JO: Ambillah Jarak terhadap Rutinitas

Kompas.com - 28/11/2012, 10:14 WIB
Wisnu Nugroho A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama mengajak para pelaku ekonomi mengambil jarak terhadap rutinitas untuk melihat tantangan ekonomi Indonesia dan mengatasinya bersama-sama.

"Terhadap rutinitas, kita perlu distansi, perlu mengambil jarak untuk bersama-sama bersinergi menemukan apa yang perlu dilakukan agar panggilan hidup sebagai manusia yang bekerja membawa makna yang lebih besar," kata Jakob saat membuka Kompas100 CEO Forum di Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Kompas100 CEO Forum mengambil tema "CEO Bicara, Kabinet Mendengar: Tumbuh Lebih Tinggi atau Stagnan". Hadir dan menjadi pembicara di sesi pertama antara lain Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution.

Jakob mengemukakan, tantangan ekonomi Indonesia harus dihadapi bersama-sama dan ditemukan solusinya bersama-sama sesuai kodrat manusia sebagai makhluk sosial.

"Kita masih sangat memerlukan lapangan kerja dan lembaga-lembaga ekonomi yang tumbuh," ujar Jakob.

Jakob mengapresiasi antusiasme hadirin dan lapangan pekerjaan yang telah diciptakan para pengusaha dan wirausaha. Ada sejumlah kekurangan di dalamnya, tetapi itu menambah semangat untuk memperbaikinya.

Terkait, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, Jakob mengajak untuk mewujudkan ekonomi pasar sosial sesuai cita-cita pendiri bangsa.

Terkait rutinitas manusia bekerja, Jakob mengemukakan, bekerja adalah esensi yang meneguhkan eksistensi manusia sebagai manusia. Lewat bekerja dan rutinitasnya, kebutuhan sebagai manusia terpenuhi. "Kadang apa yang kita lakukan terlihat sebagai rutinitas, tetapi dengan distansi, dengan mengambil jarak, akan terlihat luar biasa," ujarnya.

Terkait pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, Menkeu Agus Martowardojo mengemukakan perlunya upaya bersama lebih keras untuk menciptakan lapangan kerja dan kesempatan kerja.

"Kita mengupayakan agar pertumbuhan dan pembangunan ekonomi itu berkualitas dan bisa dinikmati semua masyarakat," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com