Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Kucuri Anak Usaha Telkom Rp 250 Miliar

Kompas.com - 29/11/2012, 09:26 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNII) memberikan kredit ke PT  Multimedia Nusantara (Metra), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 250 miliar. Kredit ini untuk membantu modal perseroan.

Fasilitas ini secara resmi diberikan BNI kepada Metra dalam acara penandatangan perjanjian kredit dan kerjasama di Gedung BNI, Jakarta padahari Rabu (28/11/2012). Acara ini dihadiri oleh Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto, Chief Business Risk Officer BNI Sutirta Budiman, Direktur Utama Metra Budi Siswanto, Direktur Investment & Strategic Business Development Metra Rinaldi Buchari, dan VP Tresuri Management PT Telkom R. Gatot Rustamadji.

Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto menjelaskan sektor telekomunikasi tercatat sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Sampai dengan kuartal III-2012, kinerja sektor telekomunikasi dan transportasi di tanah air meningkat 10,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011.

"Ini menjadi salah satu alasan bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mengucurkan kredit pada pelaku usaha bidang jasa telekomunikasi dan informasi," kata Krishna.

Krishna mengatakan dengan kucuran kredit ke anak usaha Telkom ini, akan melengkapi kucuran kredit BNI pada sektor telekomunikasi dan transportasi yang hingga akhir Oktober 2012 mencapai Rp 6 triliun. Aliran kredit BNI pada Metra ini akan membantu pemenuhan kebutuhan capex dan modal kerja Metra.

Selain fasilitas kredit, BNI juga menyediakan layanan penuh kepada Metra dalam bentuk fasilitas cash management, transaksi forex, dan pembiayaan kepada mitra kerja Metra. Kucuran kredit dan fasilitas pengelolaan dana kepada pelaku usaha di sektor telekomunikasi tersebut merupakan realisasi dari komitmen BNI dalam mendukung delapan target sektor yang diunggulkan. Telekomunikasi merupakan salah satu diantaranya.

Tujuh sektor unggulan lainnya adalah pertanian, kelistrikan, ritel, minyak dan gas serta pertambangan, konstruksi, makanan, dan sektor kimia. Penetapan kedelapan sektor unggulan tersebut  seirama dengan rencana pembangunan ekonomi pemerintah yang dirumuskan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com