Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Impor Indonesia Naik 12,16 Persen

Kompas.com - 03/12/2012, 16:25 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai impor Indonesia Oktober 2012 sebesar 17,21 miliar dollar AS atau naik 12,16 persen dibanding impor September 2012 yang besarnya 15,35 miliar dollar AS. Jika dibanding impor Oktober 2011 (15,53 miliar dollar AS ) juga naik 10,82 persen.

Sementara itu, selama Januari Oktober 2012 nilai impor mencapai 159,18 miliar dollar AS atau meningkat 9,35 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (145,57 miliar dollar AS)).

Impor nonmigas Oktober 2012 sebesar 13,38 miliar dollar AS atau naik 1,47 miliar dollar AS (12,35 persen) dibanding September 2012 ( 11,91 miliar dollar AS), sedangkan selama Januari Oktober 2012 mencapai 124,39 miliar dollar AS atau naik 11,10 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 (111,96 miliar dollar AS).

Impor migas Oktober 2012 sebesar 3,84 miliar dollar AS atau naik 0,4 miliar dollar AS (11,48 persen) dibanding September 2012 (3,44 miliar dollar AS), sedangkan selama Januari-Oktober 2012 mencapai 34,79 miliar dollar AS atau naik 3,53 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (33,60 miliar dollar AS).

Nilai impor nonmigas terbesar Oktober 2012 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai 2,69 miliar dollar AS atau naik 13,26 persen ( 0,31 miliar dollar AS) dibanding impor golongan barang yang sama September 2012 (2,38 miliar dollar AS ).

Impor golongan barang tersebut selama Januari-Oktober 2012 mencapai 23,88 miliar dollar AS atau meningkat 19,50 persen (3,90 miliar dollar AS ) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (19,98 miliar dollar AS).

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama JanuariOktober 2012 masih ditempati oleh Cina dengan nilai 23,92 miliar dollar AS dengan pangsa 19,23 persen, diikuti Jepang 19,33 miliar dollar AS (15,54 persen) dan Amerika Serikat 9,65 miliar dollar AS (7,76 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,35 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,21 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama Januari-Oktober 2012 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan untuk golongan bahan baku/penolong sebesar 7,43 persen dan barang modal sebesar 21,87 persen. Sedangkan golongan barang konsumsi turun 1,33 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com