Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Gubernur BI Capai Rp 199 Juta Per Bulan

Kompas.com - 11/12/2012, 07:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gaji dewan gubernur dan pegawai Bank Indonesia naik lagi tahun depan. Kenaikan itu dihitung berdasarkan inflasi tahunan dan prestasi kinerja. Gaji pokok Gubernur BI pada tahun 2013 maksimal Rp 199,34 juta, sedangkan Deputi Gubernur BI bergaji pokok Rp 123,1 juta.

Perhitungan gaji itu berdasarkan asumsi inflasi pada tahun 2012 sebesar 4,5 persen yang seragam untuk semua pegawai dan Dewan Gubernur BI. Persentase kenaikan gaji berdasarkan indeks prestasi bervariasi bergantung pada kinerja. Nilainya maksimal 6 persen untuk dewan gubernur dan 8 persen untuk pegawai.

Kenaikan gaji itu disepakati dalam rapat BI dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (10/12/2012), yang berlangsung santai. "Selamat mengalami kenaikan gaji," kata Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis sebagai pemimpin rapat.

Gubernur BI Darmin Nasution beserta tiga Deputi Gubernur, yakni Halim Alamsyah, Hartadi Agus Sarwono, dan Ronald Waas hadir dalam rapat, Senin. Menjawab ucapan selamat itu, Darmin tersenyum.

Catatan Kompas, Komisi XI DPR menyetujui kenaikan gaji pokok pegawai dan Dewan Gubernur BI sebesar 3 persen pada tahun 2012. Selain itu, masih ada tambahan berupa kenaikan gaji berdasarkan indeks kinerja utama yang besarnya 3-7 persen.

Pegawai dan Dewan Gubernur BI masih menerima berbagai tunjangan. Catatan yang diterima Komisi XI DPR, Gubernur BI mendapatkan tunjangan insentif, hari raya, dan cuti tahunan pada tahun 2012 yang masing-masing sebesar Rp 141 juta.

"Masih ada lagi, tunjangan fungsional dan tunjangan lembur," kata Harry.

Sepanjang tahun 2013, Gubernur BI akan menerima gaji dan tunjangan setidaknya Rp 2,815 miliar. Gaji Gubernur BI dalam setahun setara dengan 82 kali produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia saat ini sebesar 3.542 dollar AS atau Rp 34 juta dengan asumsi Rp 9.600 per dollar AS.

Tahun depan, gaji pokok per bulan di BI sebesar Rp 83,06 juta untuk direktur eksekutif dan direktur senior, Rp 57,68 juta untuk direktur, Rp 49,36 juta untuk deputi direktur, dan Rp 32,86 juta untuk asisten direktur. Adapun posisi manajer akan menerima Rp 26,18 juta, asisten manajer Rp 17,72 juta, staf Rp 12,72 juta, dan asisten pelaksana Rp 6,15 juta.

Kinerja

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, A Tony Prasetiantono, berpendapat, variabel yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kinerja BI adalah inflasi, nilai tukar rupiah, cadangan devisa, dan suku bunga.

Untuk inflasi, diperkirakan pada tahun 2012 ini hanya 4,5 persen. Namun, menurut Tony, hasil itu bukan hanya kerja BI sendiri, melainkan kerja pemerintah juga. "Ada sumbangan jasa subsidi energi Rp 306 triliun," kata Tony.

Nilai tukar rupiah, kata Tony, melemah cukup signifikan dibandingkan negara-negara emerging market. Namun, nilai tukar yang melemah itu diperlukan untuk menolong neraca perdagangan.

Cadangan devisa per 30 November 2012 sebesar 111, 285 miliar dollar AS. Angka ini turun dari pertengahan tahun 2011 yang sekitar 124 miliar dollar AS sehingga rapor BI untuk menjaga cadangan devisa tidak bagus.

Adapun suku bunga acuan sebesar 5,75 persen merupakan prestasi yang baik bagi BI. Pembandingnya, misalnya, India yang suku bunga acuannya 8 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com