Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple, Google dan Intel Topang Laju Wall Street

Kompas.com - 12/12/2012, 07:18 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Wall Street berakhir di zona hijau pada Selasa (11/12/2012) waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena kenaikan Apple, Google dan Intel mengangkat saham teknologi Nasdaq.

Wall Street juga dibantu oleh keuntungan di pasar Eropa didukung lonjakan pada sentimen investor Jerman ke level tertinggi tujuh bulan, dan keberhasilan lelang surat utang Spanyol yang memperlihatkan biaya pinjamannya turun tajam.
    
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 78,56 poin (0,60 persen) menjadi 13.248,44, mencetak keuntungan untuk kelima hari berturut-turut.

Indeks S&P 500 bertambah 9,29 poin (0,65 persen) pada 1.427,84, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq melompat 35,34 poin (1,18 persen) menjadi 3.022,30.

"Pasar secara keseluruhan mengesankan," kata Joe Bell dari Schaeffer Investment Research. "Pasar Eropa diperdagangkan lebih tinggi menjelang pembukaan pasar kami, yang membantu memberikan sedikit dorongan awal."

Reli juga terjadi karena Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve membuka pertemuan kebijakan terakhir untuk tahun ini, dengan harapan bahwa bank sentral akan memutuskan untuk memperluas operasi pembelian obligasi guna menggantikan berakhirnya program swap obligasi "Operation Twist".

"Diharapkan secara luas bahwa FOMC akan mengumumkan rencana baru untuk membeli sekuritas jangka panjang setelah berakhirnya Operation Twist. Perbedaan utama adalah bahwa pembelian baru (dibandingkan dengan Operation Twist) akan menjadi tidak steril. Itu adalah, rencana baru yang akan membawa julukan ’QE4’," kata Patrick O’Hare dari Briefing.com.

FOMC akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada Rabu pukul 17.30 GMT (Kamis pukul 00.30 WIB).

Apple, perusahaan terbesar berdasarkan nilai pasar, naik 2,2 persen, Google menguat 1,7 persen dan Intel melonjak 2,8 persen.

Situs internet biro perjalanan TripAdvisor melambung 6,6 persen setelah taipan media John Malone melalui Liberty Interactive membayar 300 juta dolar AS untuk saham pengendali, mengangkat saham perusahaan biro perjalanan online. Expedia naik hampir empat persen dan Orbitz Worldwide naik 3,0 persen. Tetapi  raksasa penjual tiket Priceline jatuh 0,4 persen.

Delta Air Lines bertambah 5,1 persen setelah mengumumkan pembelian 49 persen saham Richard Branson di Virgin Atlantic dari Singapore Airlines senilai 360 juta dolar AS. Branson dan Virgin Atlantic-nya akan terus memegang 51 persen saham pengendali.

Perusahaan asuransi AIG naik 5,7 persen menjadi 35,26 dolar AS setelah Departemen Keuangan AS mengumumkan keberhasilan penjualan 234 juta saham terakhirnya dengan rata-rata 32,50 dolar AS per saham.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com