Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Tambah 2.550 Menara BTS

Kompas.com - 12/12/2012, 21:29 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pada tahun 2012, Telkomsel  telah merampungkan pembangunan 2.550 menara BTS (base transceiver station) di sepanjang wilayah Jabotabek dan Jabar dengan spesifikasi 2G maupun 3G. Mereka berharap bisa mendorong pertumbuhan konsumsi data di wilayah ini.

Sebanyak 2.550 menara baru itu terdiri dari 950 menara BTS untuk 2G dan 1.600 menara BTS untuk 3G. Dengan demikian, secara keseluruhan terdapat 19.000 lebih menara BTS yang terpasang di wilayah Jabotabek Jabar. Jumlah tersebut menjadi bagian dari 54.000 menara BTS yang dipasang Telkomsel di seluruh Indonesia.

"Jaringan pita lebar (broadband) bakal meningkatkan akses komunikasi data kecepatan tinggi di perkotaan besar," ujar Head of Area Jabotabek Jabar Group Telkomsel, Venusiana Papasi, saat ditemui di Bandung, Rabu (12/12/2012).

Venusiana menjelaskan bahwa pendapatan dari broadband menyumbang signifikan dalam pemasukan Telkomsel untuk tahun 2012. Dari Rp 44,5 miliar, seperempat disumbang dari belanja data para pengguna Telkomsel. Dengan angka tersebut, Venusiana juga optimistis bisa mendongkrak lagi di tahun mendatang hingga tumbuh 15 persen.

Disinggung mengenai peluang bisnis Telkomsel tahun 2013, Venusiana mengutarakan peluang yang terbuka lebar dari bisnis digital. Dia menyebut tumbuhnya pasar pelanggan non manusia alias mesin yang dipakai untuk anjungan tunai mandiri (ATM), maupun electronic data capture (EDC) yang kini mulai menggunakan kartu chip operator telekomunikasi ketimbang kabel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com