Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masihkan IHSG Punya Daya untuk Naik?

Kompas.com - 13/12/2012, 08:14 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba kembali untuk melanjutkan tren naiknya pekan ini, pada perdagangan Kamis (13/12/2012).

Namun, mendatarnya indeks saham di bursa global, khususnya Amerika Serikat, bisa menjadi penekan indeks karena mempengaruhi transaksi investor asing sebagai pemilik modal besar.

Bursa saham di Wall street, Amerika Serikat, menghapus kenaikannya pada perdagangan semalam waktu Indonesia. Pernyataan The Fed, menghapus optimisme perihal pembelian surat utang. Pada saat yang sama, pembicaraan mengenai jurang fiskal di negara itu belum juga menemukan solusi.

Indeks Dow Jones melemah tipis 0,02 persen ke level 13.245; Indeks S&P500 naik tipis 0,04 persen ke level 1.428 dan Indeks Nasdaq turun 0,28 persen ke level 3.013.

Kemarin IHSG ditutup naik 19,61 poin (0,45 persen) ke 4,337.53 dengan jumlah transaksi sebanyak 13,97 juta lot atau setara dengan Rp 7,04 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 302,25 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah TLKM, ASII, GGRM, UNTR, dan LSIP.

Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 9.670 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset e-Trading Securities, kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin mengindikasikan bahwa IHSG akan tetap melanjutkan kenaikannya pada hari ini. Hal ini didukung dengan melihat indikator MACD yang berpeluang Golden Cross dan RSI yang masih berada pada rentang normal.

Namun, dengan melihat volume perdagangan yang menurun kemarin, besar kemungkinan IHSG hari ini akan berada dalam rentang perdagangan yang lebih sempit. Support IHSG berada pada level 4.270 dan resistance di level 4.385. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah UNTR, PTBA dan ASII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com