Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama: Infrastruktur Syarat Sukses Pembangunan

Kompas.com - 18/12/2012, 10:59 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama mengingatkan pentingnya infrastruktur untuk suksesnya pembangunan. Sebab, infrastruktur merupakan syarat yang harus ada dalam proses pembangunan negara.

"Infrastruktur merupakan syarat yang harus ada untuk selanjutnya melakukan pembangunan, untuk selanjutnya menggerakkan lalu lintas yang mengangkut barang, mengangkut penumpang, dan secara tidak kita sadari merupakan tulang punggung negara kita," kata Jakob saat membuka Indonesia Infrastructure Outlook 2013 di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Ia mengatakan, infrastruktur merupakan aset utama negara setelah negara Belanda meninggalkan Indonesia. Jika bicara infrastruktur, dirinya selalu ingat dengan jenderal zaman Belanda yang membangun infrastruktur di Indonesia, yaitu Daendels.

"Saya ingat pada Daendels, penguasa zaman kolonial Belanda. Setiap saya lihat jalan besar, ini gara-gara Jenderal Daendels. Kemudian ada pembaruan," tambah Presiden Komisaris Kompas Gramedia ini.

Jakob pun mengingatkan agar semua pemangku kepentingan memberikan perhatian besar dan serius untuk pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Infrastruktur merupakan pembangunan yang mendesak karena demi kepentingan pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Waktu zaman pembaruan, saya suka ke Jakarta dan Yogya sering melewati jalan tersebut. Secara pribadi, jalan raya itu jalan yang baik. Itu jadi salah satu tulang punggung strategis untuk pembangunan. Akhir-akhir ini kita rasakan lagi, itulah salah satu yang mendesak dan mendorong kenapa harus kita adakan pertemuan ini," tambahnya.

Dalam acara ini menghadirkan narasumber Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, dan Gubernur DKI Joko Widodo. Di bagian kedua, ada sesi diskusi bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan, Direktur BNI Gatot M Suwondo, Dirut Pelindo II RJ Lino, Dirut Angkasa Pura II Tri Sunoko, dan Dirut Hutama Karya Tri Widjajanto.

Melalui Indonesia Infrastructure Outlook 2013 ini diharapkan dapat menggali potensi pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik dengan meningkatkan realisasi penyerapan anggaran dan mempercepat pembangunan infrastruktur di masa mendatang.

Baca juga:
Kualitas Infrastruktur Indonesia Terendah Se-Asia
Perbanas: Pangkas Subsidi BBM, Alihkan Untuk Infrastruktur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com