Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diizinkan Operasi di Malaysia, Ini Kata Bos Mandiri

Kompas.com - 20/12/2012, 10:39 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri angkat bicara soal belum diperolehnya izin penuh dari Bank Negara Malaysia (BNM) untuk membuka anak usaha di sana. Bank Mandiri akan terus memenuhi aturan yang belum dipenuhinya. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu balasan resmi dari BNM atas surat yang telah dikirimkan tiga kali.

"Kami telah mengirim surat pada bulan April, Oktober dan Desember 2012. Kami masih menunggu balasan dari BNM," kata Zulkifli kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Menurut Zulkifli, surat tersebut berisi keputusan Bank Mandiri untuk meneruskan rencana pendirian anak usaha di Malaysia. Sebab pihak otoritas Malaysia telah menjanjikan soal pengembangan usaha Bank Mandiri di Malaysia. Namun yang pasti, kata Zulkifli, sikap Bank Mandiri akan konsisten dengan sikap pemerintah dan Bank Indonesia untuk terus mendorong penerapan azas resiprokal.

"Ini demi kesetaraan di industri perbankan ASEAN," tambahnya.

Sekadar catatan, Bank Negara Malaysia (BNM) belum memberikan izin penuh kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk beroperasi secara penuh di Malaysia. Sebab, masih ada aturan yang belum dipenuhinya. Gubernur BNM Zeti Akhtar Aziz menilai, ada sejumlah aturan yang belum dipenuhi oleh bank beraset terbesar di Indonesia itu. Dengan demikian, bank sentral Malaysia itu belum bisa mengizinkan Bank Mandiri untuk operasional penuh.

"Kami telah melakukan diskusi, dan akan prematur kalau kami jabarkan sekarang. Yang pasti, kami telah memberikan fleksibilitas agar (Bank Mandiri) bisa memenuhi target," kata Zeti di kantor Bank Indonesia (BI) Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Menurut Zeti, untuk membuka bisnis bank di Malaysia, BNM memberikan syarat ketat dimana bank asing harus terlebih dahulu membentuk anak usaha dengan modal minimal 300 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 900 miliar. Begitu juga dalam pembukaan kantor cabang ke depan yang hanya terbatas di wilayah-wilayah tertentu.

Bank Mandiri sendiri sebenarnya telah mengajukan keberatan atas persyaratan tersebut. Sebab, perseroan melihat syarat permodalan itu terlalu besar untuk bisa dipenuhi. Begitu juga dari sisi perluasan jaringan yang memang sangat terbatas. Saat ini, Bank Mandiri hanya beroperasi dalam hal kantor remitansi, yaitu layanan pembayaran atau transaksi pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia atau sebaliknya yang didominasi oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.

Zeti menambahkan, selain Bank Mandiri, pihaknya juga memberikan izin bagi empat bank lain yang berasal dari Jepang, Timur Tengah, dan Eropa. Menurutnya, lisensi bagi bank-bank asing ini merupakan yang pertama diberikan BNM dalam 30 tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com