Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor Mobil "Ferrari" Dahlan Iskan Tak Resmi

Kompas.com - 06/01/2013, 17:16 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelat nomor “DI 19” pada mobil listrik “Ferrari” Tucuxi milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak resmi. Kepolisian belum memberikan pelat nomor untuk mobil yang mengalami kecelakaan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2013) itu.

Wakil Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Wahyono mengatakan, kepolisian tidak bisa memberikan pelat nomor pada kendaraan yang belum memiliki sertifikat uji tipe.

Kode wilayah “DI” untuk pelat nomor kendaraan pun tidak ada di Indonesia. “Memang kode wilayah DI itu enggak ada. Moda transportasi yang digunakan oleh Bapak Menteri Dahlan Iskan ini dalam proses untuk mendapatkan sertifikat,” tutur Wahyono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/1/2013).

Untuk diketahui, mobil tersebut belum memiliki sertifikat izin tipe mobil, seperti diungkapkan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, Sabtu.

"Mobil listrik yang sudah dapat sertifikasi uji tipe adalah mobil listrik produksi Mitsubishi. Belum ada yang lain," ujarnya.

Menurut dia, uji coba di ruang publik sangat riskan jika kendaraan belum lolos uji. Selain itu, kendaraan yang digunakan di jalan juga harus mempunyai surat tanda nomor kendaraan.

Syarat mendapatkan STNK adalah sudah memiliki sertifikat uji tipe (SUT). Untuk mendapatkan SUT, uji tipe harus dilakukan.

Sementara itu Kasubdit Regident Dirlantas Polda Metrojaya Ajun Komisaris Besar Latif Usman menegaskan, kepolisian tidak pernah mengeluarkan pelat nomor ”DI 19” untuk Dahlan. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut dari mana Dahlan mendapatkan pelat nomor tersebut.

“Kepolisian tidak pernah mengeluarkan nomor itu,” ujarnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, mobil listrik "Ferrari" Tucuxi mengalami kecelakaan saat dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu.

Sistem rem mobil diduga tidak berfungsi dengan normal. Dahlan Iskan selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun, mobil berwarna merah seharga miliaran rupiah itu rusak berat karena menabrak tebing.

Berita-berita terkait bisa diikuti di liputan khusus: Mobil Listrik Dahlan Iskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Whats New
    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    Whats New
    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    Whats New
    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    Whats New
    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Whats New
    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Work Smart
    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    BrandzView
    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Whats New
    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com