PARIS, KOMPAS.com - Kemerosotan bisnis properti di Perancis sepanjang tahun 2012, telah membuat 10.000 orang kehilangan pekerjaan dan sekitar 10 persen agen perumahan di negara tersebut mengalami kebangkrutan. Kontraksi bisnis properti diperkirakan masih akan berlanjut hingga tahun ini.
Presiden Federasi Agen Properti Perancis, Jean-Francois Buet seperti dilansir AFP, Selasa (8/1/2013) mengatakan jumlah agen properti di Perancis mencapai 30.000 buah. Sekitar 10 persen diantaranya terpaksa tutup karena bangkrut.
Sepanjang tahun 2012, transaksi penjualan rumah mencapai 655.000 buah. Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan transaksi di tahun 2011 yang mencapai 805.000 unit
Dia mengatakan penurunan tersebut terjadi katena pertumbuhan ekonomi yang masih lemah sebagai akibat krisis utang Eropa. "Tahun 2013 ini dari sisi harga, harga rumah akan lebih tinggi atau naik sekitar 2 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.