Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFC Dampingi Dua Perusahaan Pengelolaan Hutan

Kompas.com - 09/01/2013, 17:36 WIB
M Clara Wresti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perusahaan pengelola hutan tanaman mendapatkan pendampingan teknis dari International Finance Corporation (IFC), anggota Kelompok Bank Dunia.

Kedua perusahaan itu, PT Mayangkara Tanaman Industri dan PT Wana Subur Lestari, diberi mendapat pelatihan mengenai tata kelola hutan tanaman secara berkelanjutan untuk membantu meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi emisi gas karbon sebanyak kira-kira 8 juta ton per tahun di tahun 2018 dan menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan.

Kerja sama dengan kedua perusahaan ini yang dimiliki oleh Sumitomo Forestry Co., Ltd. dari Jepang dan Alas Kusuma Group dari Indonesia ini merupakan bagian dari program kehutanan yang berkelanjutan dari IFC di Indonesia.

Program ini diluncurkan empat tahun yang lalu dan bertujuan untuk membantu perusahaan kehutanan membangun hutan tanaman yang berkelanjutan di lahan-lahan yang terdegradasi.

IFC membantu mengevaluasi penyerapan karbon dari kedua hutan tanaman di Kalimantan Barat dan mendorong kedua hutan tanaman dalam mengadopsi praktik-praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan terutama yang terkait dengan konservasi keanekaragaman hayati.

"Mengurangi dampak perubahan iklim merupakan salah satu wilayah fokus IFC di Indonesia," ujar Sarvesh Suri, IFC Indonesia Country Manager, di Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Lebih lanjut Suri mengatakan, "Kemitraan kami dengan kedua perusahaan dalam mengembangkan hutan tanaman yang berkelanjutan di lahan-lahan terdegradasi memiliki beberapa keuntungan, yaitu mengurangi emisi GRK, mengembalikan produktivitas lahan, dan menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan." 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com