Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Nantikan Pernyataan BI soal Inflasi

Kompas.com - 10/01/2013, 09:38 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pertama tahun ini akan digelar pada Kamis (10/1/2013) ini. Pasar pun menantikan pernyataan otoritas BI soal inflasi pasca-kenaikan tarif tenaga listrik.

Kemarin rupiah ditutup naik di level Rp 9.660 dari saat dibuka di level Rp 9.700 per dollar AS. Rupiah pada perdagangan bergerak di kisaran Rp 9.645-Rp 9.740 per dollar AS (berdasar pengamatan data di Reuters).

Bursa IHSG yang ditutup di zona merah kemarin akibat aksi ambil untung oleh pelaku pasar menambah tekanan terhadap rupiah pada penutupan kemarin sore.

Menurut tim riset BNI Treasury, BI terlihat aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing yang mendorong penguatan rupiah menjelang penutupan kemarin sore. Hari ini, rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah.

Non-delivery forward satu bulan di pasar offshore pagi ini rupiah dibuka turun di level Rp 9.871-Rp 9.881 per dollar AS sehingga diperkirakan akan memberikan tekanan bagi rupiah di pasar onshore pagi ini.

BI akan mengumumkan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur BI siang ini. BNI Treasury memproyeksikan BI Rate masih akan tetap dipertahankan di level 5,75 persen.

Perhatian pelaku pasar diperkirakan akan tertuju pada pernyataan dari BI terkait kemungkinan kenaikan inflasi setelah dinaikkannya tarif tenaga listrik per awal Januari ini. BI diproyeksikan akan terus masuk ke pasar valas untuk mengawal pergerakan nilai tukar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com