Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebab Harga BBM Belum Dinaikkan

Kompas.com - 10/01/2013, 12:42 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah hingga saat ini belum berniat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) meski anggaran untuk subsidi energi, baik BBM maupun listrik, sudah melonjak di atas Rp 200 triliun. Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa berpendapat, ada beberapa sebab yang membuat pemerintah ragu menaikkan harga BBM.

"Selain masalah politik, pemerintah ragu menaikkan harga BBM karena indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah masih rendah. Jika dinaikkan, ini akan berbahaya," kata Purbaya dalam acara Danareksa Outlook 2013: Its Time For Indonesia di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Menurut Purbaya, sebenarnya indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini memang sudah membaik, tetapi masih berada pada level yang rendah. Berdasarkan penelitiannya, angka 90 adalah nilai aman indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pada November 2012, indeks kepercayaan masih 82-83.

"Sebenarnya sudah cukup baik, tapi itu masih belum cukup aman untuk bisa menaikkan harga BBM," ujarnya.

Dalam catatannya, indeks kepercayaan konsumen pernah berada di atas 130 persen pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Di masa pemerintahan SBY-JK, indeks kepercayaan masyarakat berada di level 112,1; 92,9; dan 102. Saat itu, pemerintah menaikkan harga BBM tiga kali, yaitu dua kali pada 2005 dan satu kali pada 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com