Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Proyek Infrastruktur Tahun 2013

Kompas.com - 15/01/2013, 16:05 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah akan merealisasikan 82 proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada tahun 2013 ini. Proyek tersebut senilai Rp 143,08 triliun.

Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Keuangan Wahyu Utomo menjelaskan, pemerintah akan mempercepat realisasi pembangunan proyek infrastruktur dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. "Ada 82 proyek senilai Rp 143,08 triliun akan groundbreaking tahun ini," kata Wahyu saat konferensi pers di Hotel Mandarin Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Menurut Wahyu, rincian proyek tersebut kini juga sudah mulai disebar antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Dari total proyek senilai Rp 545,76 triliun, ada 41,7 persen akan direalisasikan di Pulau Jawa. Sisanya akan direalisasikan di luar Pulau Jawa.

Untuk proyek infrastruktur yang akan groundbreaking pada tahun ini, rinciannya ada 32 proyek di Sumatera dengan nilai Rp 25,8 triliun. Untuk Jawa ada 13 proyek senilai Rp 74,8 triliun, untuk Kalimantan ada 9 proyek senilai Rp 14,6 triliun, untuk Sulawesi ada 9 proyek senilai Rp 7,8 triliun, untuk Bali-NTB ada 5 proyek senilai Rp 16,8 triliun, dan untuk Papua-Maluku ada 14 proyek senilai Rp 3,08 triliun.

"Beberapa proyek ini memang masih ada kendala. Misalnya pembebasan lahan dan sebagainya. Sehingga, kita akan mempercepat realisasi dengan mengeluarkan kebijakan yang bisa mempercepat proses pembebasan lahannya," katanya.

Selain proyek infrastruktur, pemerintah juga akan merealisasikan proyek sektor riil pada tahun ini juga. Ada 64 proyek sektor riil senilai Rp 402,6 triliun dalam proyek tersebut. Rinciannya, 7 proyek di Sumatera senilai Rp 36,7 triliun, 31 proyek di Jawa senilai Rp 40,9 triliun, 11 proyek di Kalimantan senilai Rp 94,2 triliun, 7 proyek di Sulawesi senilai Rp 2,58 triliun, 4 proyek di Bali-NTT senilai Rp 26,4 triliun, dan 4 proyek di Papua-Maluku senilai Rp 201,4 triliun.

Namun sayang, pihaknya enggan memerinci proyek apa saja yang akan groundbreaking pada tahun ini. Tetapi, Deputi Bidang Pendanaan Infrastruktur Bappenas Bastary P Indra mengatakan, pada tahun ini diperkirakan ada 14 proyek besar yang akan dilakukan pemerintah.

Proyek tersebut antara lain pembangunan monorel Makassar, pengembangan stasiun terpadu di Jakarta, pengembangan bandara di Yogyakarta, hingga pelabuhan di Cilamaya.

Sementara proyek lain yang cukup memakan biaya besar adalah pembangunan rel kereta api di kawasan industri Cikarang. Nilai investasinya sekitar Rp 7 triliun.

"Tapi ada yang lebih besar lagi yaitu pelabuhan di Cilamaya yang memakan biaya Rp 30 triliun. Tapi kan itu sudah dimulai sejak tahun lalu. Di tahun 2014 kita harapkan sudah bisa dimulai groundbreaking-nya. Sekarang masih studi," kata Bastary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com