Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Rudi Rubiandini Selama Jadi Wamen ESDM

Kompas.com - 15/01/2013, 19:27 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengaku terharu saat memberikan pidato terakhir sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM). Sebab, Rudi hanya menjabat sebagai pendamping Jero Wacik selama tujuh bulan satu hari.

"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan oleh Pak Menteri selama tujuh bulan satu hari (jadi Wakil Menteri ESDM)," ujar Rudi sambil menahan tangisnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Menurut Rudi, selama menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM, dirinya mendapatkan banyak pengalaman dan tantangan dari Menteri ESDM Jero Wacik. Dengan pengalaman dan tantangan tersebut, Rudi menjadi orang yang lebih dewasa, khususnya menangani hal-hal yang selama ini menjadi tugasnya di bidang minyak dan gas bumi. Selama tujuh bulan satu hari menjabat, dirinya mengaku banyak meninggalkan tugas yang belum terselesaikan.

"Saya meninggalkan banyak PR. Saya berterima kasih kepada Pak Menteri walaupun belum tuntas membantu," ujar Rudi.

Namun, Rudi mengaku bangga bisa menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM. Meski singkat, ia mengaku sudah menorehkan prestasi, khususnya dalam hal rencana kenaikan tarif tenaga listrik, yang akhirnya disepakati naik 15 persen setahun dan direalisasikan kenaikan sebesar 3,75 persen per empat bulan. "Selain itu, banyak pencapaian di smelter dan migas," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri ESDM Jero Wacik mengaku senang telah mendapat wakil menteri seperti Rudi Rubiandini. Menurut Jero, Rudi adalah seorang yang jenius. "Walau menjabat cuma tujuh bulan satu hari, Rudi begitu hebat. Di kepalanya angka semua. Saya minta apa pun, pasti dia tahu. Dia sangat membantu," kata Jero.

Jero menjelaskan, perubahan posisi Wakil Menteri ESDM ini adalah perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukan wewenang Menteri ESDM. "Dari presiden menginginkan Menteri ESDM tidak merangkap menjadi Kepala SKK Migas, tetapi untuk yang dulu (merangkap jabatan), itu karena perintah Mahkamah Konstitusi (MK). Daripada ribut, mendingan dipisah (jabatannya)," lanjutnya.

Menggantikan Rudi, Jero lantas mengusulkan ke Presiden untuk mengalihkan Rudi menjadi Kepala SKK Migas dan mengangkat Susilo Siswoutomo menjadi Wakil Menteri ESDM. "Meski namanya sama dengan Presiden kita, tapi ini beda. Susilo ini juga tidak kalah mumpuni. Beliau juga pernah bekerja di Exxon lebih dari 30 tahun dan sudah pernah menjadi Staf Khusus Menteri ESDM," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com