Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Terpukul

Kompas.com - 16/01/2013, 08:54 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perundingan batas atas utang Amerika Serikat, yang telah memanas menimbulkan kekhawatiran para pelaku pasar. Mereka khawatir hal itu berdampak pada goncangan bursa saham dan ekonomi. Kondisi itu berimbas negatif bagi harga minyak mentah dunia.

Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex. Rabu dini hari tadi (16/1/2013), harga minyak mentah mengalami penurunan setelah sempat melesat ke posisi tertinggi dalam empat bulan belakangan. Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penutupan melemah sebesar 86 sen (0,9 persen) pada posisi 93,28 dolar AS per barel.  

Presiden AS Barack Obama menyatakan bahwa ia tidak akan melakukan tawar-menawar dengan kubu Partai Republik dalam penetapan batas atas utang AS. Pada saat konferensi pers di Gedung Putih, Obama mengatakan akan "tidak masuk akal" untuk menggunakan batas pinjaman sebagai sebuah bahan perundingan. Tetapi Ketua DPR dari Republik John Boehner mengatakan, pemotongan anggaran pengeluaran harus disertai dengan kenaikan pagu utang federal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com