Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Baru Priok Dibangun dengan Biaya Rp 43 Triliun

Kompas.com - 16/01/2013, 12:03 WIB
Abun Sanda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembangunan Terminal Kali Baru Tanjung Priok menurut rencana dimulai awal tahun 2013. Pembangunan dengan cara reklamasi ini dibagi dalam dua tahap, yang seluruhnya akan menelan anggaran sebesar Rp 43 triliun. Ketika tahap pertama selesai, kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok akan bertambah 4,5 juta twenty-foot equivalent unit (TEU) per tahun sehingga pelabuhan terbesar di Indonesia ini akan berkapasitas total hampir 10 juta TEU per tahun.

Dalam keterangannya kepada Kompas, pekan lalu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyatakan, di antaranya karena terkendala lahan terbatas, pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok dilakukan dengan cara reklamasi. "Groundbreaking untuk pembangunan tahap pertama segera dilakukan dan diperkirakan selesai dalam tempo dua tahun," katanya.

Pembangunan tahap kedua, ujar Bambang, segera dilakukan begitu tahap pertama selesai. Diharapkan pada tahun 2015 terminal baru ini dapat difungsikan. Jika tidak segera difungsikan, menurut data yang ada, akan terjadi stagnasi dari kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok karena pertumbuhan penggunaan pelabuhan bersejarah ini sudah mencapai 6 juta TEU per tahun. Itu juga sebabnya mengapa, di samping peningkatan kapasitas terminal, peningkatan kapasitas penumpukan/lapangan kontainer juga dilakukan.

Di samping beberapa hal tersebut, tutur Bambang, dilakukan pula penataan kembali tata ruang Pelabuhan Tanjung Priok. Instansi-instansi yang tidak langsung berhubungan dengan pelabuhan direlokasi ke pinggir pelabuhan. Ini, dia menambahkan, bisa memperbesar kapasitas pelabuhan 1,5 juta-2 juta TEU. Langkah ini dibarengi pula dengan pengaktifan dryport di Cikarang.

"Masih dalam kaitan proyek ini, dibangun juga akses jalan dan rel kereta api sepanjang lebih kurang 7 kilometer. Kita harapkan ke depan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi salah satu pelabuhan yang diperhitungkan di Asia," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com