Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan di Amerika Selatan Dorong Harga Kedelai

Kompas.com - 17/01/2013, 09:16 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kekeringan yang masih melanda kawasan Amerika Selatan berdampak pada produksi kedelai di daerah tersebut. Akibatnya, permintaan kedelai ke Amerika Serikat meningkat. Hal itu mendorong harga kedelai di pasar internasional.

Harga kedelai naik kembali ke harga tertinggi tiga minggu terakhir, setelah kemarin turun karena aksi jual investor. Harga kedelai Maret naik 1,6 persen menjadi 14,365 dollar AS per gantang di CBOT.

Harga kedelai sempat menyentuh 14,36 dollar AS, yang merupakan harga tertinggi sejak 26 Desember 2012. Support 13,83 dollar AS dan resistant 14,96 dollar AS per gantang.

Bank Dunia memproyeksi sepanjang tahun 2013 harga pangan akan turun sekitar 3,2 persen. Hal itu terdorong oleh penurunan tajam pembelian minyak na bati, seperti minyak kedelai atau minyak sawit. Namun, cuaca ekstrim - seperti kekeringan yang melanda Amerika atau musim dingin di China - menyebabkan peningkatan harga gandum dan jagung secara mendadak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com