Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Wirausaha Harus Praktik dan Praktik

Kompas.com - 17/01/2013, 12:32 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono menjelaskan, wirausaha tidak hanya cukup masuk dalam kurikulum pendidikan. Namun, yang lebih penting adalah praktik.

"Pelajaran wirausaha ini memang sudah masuk dalam kurikulum pendidikan. Namun, itu tidak cukup, tetapi harus praktik, praktik dan praktik," kata Boediono saat membuka Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Young Entrepreneur di Jakarta Convention Center, Kamis (17/1/2013).

Menurut Boediono, jumlah wirausaha di Tanah Air masih minim, yaitu sekitar 1,59 persen dari total populasi Indonesia. Cita-citanya, Indonesia bisa memiliki setidaknya 5-10 persen jumlah wirausaha dari total populasi Indonesia.

Untuk bisa menuju target tersebut, Boediono meminta dunia usaha untuk menjangkau wirausaha pemula untuk membuka peluang praktik wirausaha. Ini akan memberi peluang bagi wirausaha pemula untuk bisa belajar langsung dari pengusaha senior.

Di sisi lain, pemerintah juga akan ambil bagian dalam program wirausaha ini dengan memberikan kondisi iklim investasi yang nyaman dan birokrasi yang cepat.

"Selain itu, juga akan disiapkan infrastruktur, perizinan usaha, dan ada keberpihakan kepada wirausaha tersebut. Itu akan menjadi kebijakan pemerintah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com