Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Pun Berpengaruh Negatif pada Rupiah

Kompas.com - 18/01/2013, 10:02 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir di Jakarta dan sejumlah daerah di Tanah Air tidak saja merepotkan dan membawa kesedihan masyarakat. Bagi perekonomian, banjir juga dapat membawa konsekuensi meningkatnya inflasi.

Hal itu semakin menambah tekanan atas nilai tukar rupiah di awal tahun ini. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp 9.649,50 per dollar AS dari saat dibuka di level Rp 9.680 per dollar AS. Rupiah bergerak di Rp 9.650-Rp 9.720 per dollar AS (berdasar pengamatan data di Reuters) sepanjang perdagangan.

Menurut riset BNI Treasury, banjir yang melanda Jakarta kemarin membuat perdagangan di pasar keuangan cenderung sepi, yang terlihat di bursa saham (ditutup di zona merah) ataupun pasar valuta asing.

Rilis data pengajuan jaminan sosial (jobless claim) di AS semalam, yang lebih baik dari sebelumnya, diharapkan akan berdampak positif terhadap nilai tukar rupiah pagi ini.

Namun, hari ini rupiah tetap berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah. Non-delivery forward satu bulan di pasar offshore pagi ini, rupiah dibuka naik di level Rp 9.871-Rp 9.881 per dollar AS sehingga diharapkan akan berdampak positif terhadap berkurangnya tekanan bagi rupiah di pasar onshore pagi ini.

Menteri Keuangan Agus D Martowardojo mengingatkan bahwa musibah banjir berpeluang menaikkan tingkat inflasi dalam negeri. Bahkan, hal tersebut sampai berpotensi memberi sentimen negatif atas rupiah di akhir pekan ini. Bank Indonesia pun diproyeksikan masih akan terus mengawal pergerakan nilai tukar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com