Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Plc Bersiap Ajukan Klaim Kerugian

Kompas.com - 21/01/2013, 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bumi Plc berencana menggunakan laporan Macfarlanes tentang dana yang hilang sebesar 2 miliar dollar AS untuk mengajukan klaim kompensasi yang besar, demikian dilaporkan the Telegrah.co.uk, akhir pekan lalu.

Sumber senior di Bumi Plc mengatakan, penyelidikan firma hukum itu merupakan langkah krusial untuk mendapatkan kompensasi bagi pemegang saham. Macfarlanes mempresentasikan laporannya tentang penyimpangan keuangan di anak perusahan Bumi Plc, Bumi Resources dan Berau Coal pada pertemuan Kamis (17/1/2013).

Sementara itu, Bumi juga berencana mengirimkan laporan itu kepada regulator Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Serious Fraud Offices Inggris.

Klaim kerugian itu bisa saja diperluas pada mereka yang tidak bertanggung jawab langsung terhadap dana yang hilang. "Kami sedang menyelidiki siapa saja yang tahu tentang apa yang terjadi,kapan itu terjadi, serta mereka yang berperan sebagai penasihat kasus ini. Kami akan menilai apakah ada dasar hukum untuk melakukan klaim kerugian terhadap JP Morgan, Credit Suisse, Mazars dan Nat," kata sumber tersebut.

JP Morgan Cazenove merupakan penasihat Vallar, perusahan investasi yang digunakan Rothschild untuk melakukan kesepakatan membentuk Bumi. Credit Suisse juga menjadi penasihat Vallar terkait saham publik yang akan dijual. Bank ini juga memiliki hubungan lama dengan Group Bakrie dan menjadi penasihat Bumi Resources. Sedangkan Mazars adalah auditor Bumi Resources.

Semua tindakan terhadap Rothschild yang juga merupakan penasihat Vallar dalam deal itu, akan mengobarkan perseteruan di dalam dewan direksi. Isu ini semakin mencapai klimaksnya ketika Rothschild menuntut Bumi Plc mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa untuk memecat 12 dari 14 direktor Bumi Plc. Rothschild sendiri mempunyai 18,2 persen hak voting.

Risiko

Ada risiko bahwa temuan dan klaim kerugian itu bisa mempermalukan dewan direksi Bumi Plc sendiri. Sebab, direktur non eksekutif Lord Renwick yang sejak awal menduduki posisi komite audit Bumi, adalah vice chairmen JP Morgan Cazenove. Sementara senior non-executive director , Sir Julian Horn Smith , memimpin Vallar saat kesepakatan itu dicapai. Keduanya menyetujui transaksi dengan Bakrie saat mendirikan Bumi plc.

Sebelumnya diberitakan bahwa Nat Rothschild tak lagi mempercayai investigasi yang dilakukan Macfarlanes LPP terhadap transaksi di Bumi Plc. Dia telah mengirimkan surat yang menyatakan ketidakpercayaannya itu kepada Bumi Plc, Kamis (16/1/2013). Juru bicara Rothschild, Conal Walsh, beralasan bahwa investigasi tersebut telah diintervensi dan disensor oleh Bumi Plc.

Seperti diketahui, Macfarlanes LPP memulai penyelidikan pada September 2012 lalu. Firma hukum berbasis di London ini mengusut transaksi yang tidak biasa pada beberapa anak perusahan Bumi Plc yang beroperasi di Indonesia.

Rothschild menduduh beberapa direktur dan pihak perusahan telah membocorkan informasi sepihak dan menyesatkan tentang temuan Macfarlanes. Tujuannya adalah untuk mendiskreditkan Nat secara personal dan NR Investment. (Agustinus Beo Da Costa/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

    Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

    Whats New
    Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

    Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

    Work Smart
    Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

    Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

    Whats New
    Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

    Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

    Whats New
    Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

    Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

    Whats New
    Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

    Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

    Whats New
    HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

    HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

    Whats New
    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    Work Smart
    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Whats New
    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com