Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pemda, Warga Pasuruan Blokade Jalan

Kompas.com - 22/01/2013, 18:24 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com -- Ratusan warga desa di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur memblokade jalan dengan kayu balok serta menanam pohon di Jalan Kebonrejo, Selasa (22/01/2013). Mereka kesal dengan sikap Pemkab Pasuruan yang menutup mata terkait kerusakan akses jalan yang kerap menimbulkan kecelakaan.

"Gimana warga tidak kesal, lha wong jalan rusak seperti ini kok dibiarkan. Padahal jalan ini menjadi jalan utama menuju enam kecamatan," ucap Kusnoto, salah satu warga Desa Kebonrojo.

Aksi spontanitas warga tersebut sempat dihalangi petugas Satpol PP dan kepolisian setempat. Namun tak banyak bicara, warga langsung ramai-ramai membentangkan kayu balok dan batang pohon di tengah jalan. Tak cukup itu, warga juga menaruh bebatuan dan menanam pohon pisang di jalan berlubang itu.

"Jangan dilarang aksi ini, biarkan matanya pejabat tahu kalau jalannya rusak," celetuk warga.

Dari pantauan Kompas.com, kerusakan di sepanjang jalan di Desa Kebonrejo memang parah. Sedikitnya terdapat 20 kubangan besar yang menganga dengan kedalaman 30 centimeter. Lubang-lubang jalan pun semakin tidak terlihat saat hujan deras.

Menurut warga, kerusakan jalan yang menghubungkan 6 kecamatan di Kabupaten Pasuruan itu akibat seringnya truk bermuatan pasir batu (sirtu) yang melebihi tonase. Hal itu mengakibatkan aspal mudah mengelupas dan jalan pun berlubang.

Hingga aksi blokade jalan berakhir, aparat kepolisian serta Satpol PP tidak banyak berbuat. Warga hanya dibiarkan saja menutup jalan meski hal itu bisa membuat aktivitas warga sejumlah desa di 6 kecamatan terancam lumpuh. Enam kecamatan dimaksud antara lain Grati, Rejoso, Winongan, Lumbang, Gondangwetan dan Ngulng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com