Harga Daging Sapi Masih Tinggi

JAKARTA, KOMPAS - Harga daging sapi di Jakarta dan sekitarnya masih tinggi hingga Senin (28/1). Berdasarkan pantauan, harga daging sapi segar yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih di kisaran Rp 90.000 per kilogram.

Kenaikan harga itu terjadi sejak perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru. Sebelumnya, harga daging sapi adalah Rp 85.000 per kilogram.

Menurut Iwan (40), pedagang daging sapi, masuknya daging sapi impor akibat kurangnya pasokan daging sapi lokal merupakan penyebab harga daging melonjak.

Kondisi ini juga berdampak pada penjualan daging. ”Dalam satu hari laku 3 kuintal daging sapi segar, biasanya bisa 5-6 kuintal,” kata Iwan.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi sebelumnya mengatakan, harga itu sudah mencapai puncak daya beli masyarakat. ”Kami sedang petakan berapa kebutuhan riil daging, sesuai dengan spesifikasi masing-masing,” ujarnya, Selasa pekan lalu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hanya konsumen tertentu yang tetap membeli daging sapi kendati harganya masih melonjak.

Nasri (55), pemilik Dahlia Katering di Jalan Sunter Agung, Jakarta, salah satunya. Dia mengaku masih rutin membeli daging sapi segar untuk dibuat penganan rendang guna mempertahankan cita rasa makanannya.

”Walaupun harga daging masih tinggi, kami tidak mengurangi porsi atau penggunaan bumbu masaknya,” kata Nasri.

Harga sayur

Sementara itu, harga sayur-mayur seperti kembang kol turun dari Rp 6.000-Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 3.500 per kilogram.